Namun usai membunuh targetnya, musuh mengetahui adanya sniper.
Karena kemampuan kamuflase Tatang dengan vegetasi sekitar, musuh tak tahu posisi tepat dimana ia bersembunyi.
Musuh yang berjumlah 30 orang menyisir daerah yang dicurigai dan memberondongkan pelornya secara membabi buta.
Sial, dua butir peluru mengenai pohon dan memantul menerjang betisnya.
Baca Juga : Berlumuran Darah Sembari Berlari Bawa Janin Bayi, Romi : 'Kak Tolong Kak, Aku Motong Erni Kak, Tolong'
"Darah mengalir deras hingga sudah sangat lengket. Tapi, saya tidak bergerak karena itu akan memicu lawan menembakkan senjatanya," ucapnya.