"Motivasi untuk tindakan memuakkan seperti itu di luar pemahaman untuk manusia normal," tambahnya.
SAS Inggris yang menjadi tulang punggung kekuatan pembasmi ISIS di Irak dan Suriah dilaporkan sudah melakukan serangan strategis sejak awal bulan lalu.
Mereka berhasil menewaskan 100 anggota ISIS di pertempuran Baghouz.
Baca Juga : Panjang Umur Sampai 114 Tahun, Pria Ini Bagikan Makanan yang Buat Ia Hidup Lama