Gridhot.ID - Entah cap apa yang pantas disematkan kepada pemuda 23 tahun asal Ogan Komiring Ulu Selatan, Sumatera Selatan, ini.
Pemuda bernama Edian Saputra itu membunuh ibunya saat sedang mencuci hanya gara-gara tidak diberi uang.
Sang ibu sendiri bernama Marlina (40).
Kejadian, seperti dilaporkan Tribun Sumsel, terjadi di rumah korban di Desa Kemu, KEcamatan Pulau Berin, Kabupaten OKU Selatan.
Edian membunuh ibunya dengan memukul kepala si ibu menggunkan balok kayu.
Kejadian itu berlangsung Senin (25/2) pukul 09.00.
Baca Juga : Diduga Sakit Jantung Akibat Suara Musik Keras, Bocah 9 Tahun Meninggal di Bawah Sound System Kondangan
Apa yang dilakukan Edian tentu membuat warga sekitar heboh.
Pesan berantai tentang info anak bunuh ibu kandung ini tersebar di grup Whatsapp lengkap dengan foto dan video.
Ada pula laporan polisi yang biasa disebut "dum" tentang info anak bunuh ibu kandung ini juga ikut tersebar.
Isinya:
Pembunuhan.
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana di Desa Kemu, Dusun I, Kec.Pulau Beringin Kab. OKUS
IDENTITAS KORBAN:
Nama MARLINA umur sekira 40 tahun pekerjaan IBU RUMAH TANGGA alamat Desa Kemu dsn I kec.Pulau beringin kab oku selatan.
Baca Juga : Citra Prima Ungkap 4 Tanda Sedehana Ini Awal Munculnya Hantu, Siapapun Bisa Mengalaminya
IDENTITAS PELAKU:
Nama EDIAN SAPUTRA Bin JASILIN lakilaki, 23 th (11 november 1995), pekerjaan Tot alamat desa Kemu dsn I kec. Pulau berin Kab. OKU Selatan.
SAKSI - SAKSI:
1. Nama Arapik umur sekira 40thn pekerjaan tani alamat desa kemu kec. Pulau beringin
2. Nama SELFIA binti SAHRIL umur 30 thn pekerjaan. Ibu Rumah Tangga alamat Desa kemu kec. Pulau beringin.
KRONOLOGIS KEJADIAN:
Pesan berantai itu juga berisi kronologi kejadian.
Pada Senin (25/2) sekitar pukul 09.00 WIB, Marlina sedang mencuci di kamar mandi.
Baca Juga : Bukan Hanya Adminnya, Muka Antek-antek Lambe Turah Terekam Kamera Buntuti Syahrini Sampai Jepang
Tiba-tiba Edian datang dan langsung memukul korban di kepala bagian belakang.
Tak hanya sekali, Edian memukul kepala ibunya sebanyak 10 kali.
Marlina pun tewas di tempat.
Pernyataan Kapolres OKU Selatan
Dugaan sementara, ujar Kapolres OKU Selatan melalui Kapolsek Pulau Beringin IPTU Herry Sulistio SE, korban dipukul menggunakan benda tumpul berupa balok.
"Sebanyak 10 kali hingga meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Herry, setelah memukul ibunya hingga meninggal dunia, korban kemudian diamankan oleh warga sekitar.
Mereka langsung mengikatnya dan membawanya ke balai desa sembari menunggu pihak kepolisian.
"Setelah mendapatkan informasi adanya pembunuhan tersebut Kapolsek dan Kanit Res beserta anggota Polsek langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka," jelas Kapolsek.
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari sejumlah warga pelaku memang diduga menderita gangguan jiwa.
Namun hal itu hanya dugaan karena untuk memastikannya terlebih dahulu harus diperiksa kejiwaan pelaku apakah benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Yang bisa menentukan pelaku gangguan jiwa atau tidak hanya dokter ahli jiwa (psikiater). Sementara kita hanya dugaan saja. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (Moh.Habib Asyhad)
Artikel ini pernah tayang di suar.grid.id dengan judul "Anak Durhaka, Gara-gara Enggak Diberi Uang Edian Saputra Tega Bunuh Ibunya Saat Mencuci"