Gyorgy Balla dari Medical and Health Science Center Hongaria, berujar "Ketika kami tidak mampu menyelamatkan pasien, kami menyadari masih ada pasien lain di dalam tubuhnya."
"Kami merasa bahwa kami telah kalah dalam pertempuran dengan pasien itu (sang ibu), tetapi kami masih berjuang untuk pertempuran lainnya, yaitu membawa bayi yang sehat ke dunia," tambahnya.
Dengan segala peralatan medis, dokter menjaga agar janin di rahim jenazah wanita itu tetap hidup.
Mereka juga memastikan bahwa janin harus terus mendapat asupan nutrisi.
Bahkan kakek dan nenek si janin calon bayi saban hari membelai perut hamil jenazah anaknya.
Baca Juga : Istri Kalap Telanjangi dan Ikat Suami Bersama Selingkuhannya di Pohon untuk Dipermalukan