Jika ditemukan ada anomali pergerakan yang bersifat agresif, maka awak pesawat akan mengirimkan lokasi musuh untuk selanjutnya diselesaikan oleh skuadron Agressor Israel.
Saking getolnya mengamati pergerakan Hamas dan Hizbullah, skudron Unta Terbang ini bisa menjalankan misi terus menerus selama 24 jam non-stop dengan sistem tukar shift dan pesawat.
Baca Juga : Belum Sepenuhnya Merdeka, Malaysia Harus Mau Tanah Negaranya Disewa Inggris Selama 999 Tahun