Find Us On Social Media :

Pergi Haji, Pria Muslim Kelewat Tajir Ini Ajak 60.000 Pelayan dan 12.000 Bawahannya Ikut Serta ke Mekah

Pria Muslim Kelewat Tajir Ini Ajak 60.000 Pelayan dan 12.000 Bawahannya Ikut Serta ke Mekah untuk berhaji

Gridhot.ID - Bill Gates, Mark Zuckerberg, atau Jeff Bezos tak akan mampu menyaingi kekayaan pria satu ini.

Jeff Bezos yang punya harta Rp 1.800 triliun dan dinobatkan sebagai orang terkaya dunia saat ini mungkin akan dibuat melongo melihat kejadian berikut.

Mengutip BBC News via Grid.ID, Minggu (10/3) pada abad ke-14 hiduplah seorang pria bernama Mansa Musa.

Mansa Musa berasal dari Afrika Barat yang berkuasa di sana.

Baca Juga : Kisah Pasukan Kostrad Lakukan Serangan Kilat ke Kampung Pareh Malaysia yang Buat SAS Inggris Gelagapan

Profesor University of California, Rudolph Butch menyatakan selain berkuasa, Mansa Musa ia nobatkan sebagai manusia terkaya sepanjang masa yang pernah hidup di bumi.

Bahkan disinyalir kekayaan Mansa Musa sudah tidak bisa dihitung lagi jumlahnya.

Ada yang sempat menakar kekayaan Mansa Musa sebesar 5.700 triliun.

Namun itu hanya hitungan di atas kertas dan tak pasti.

Baca Juga : Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Pajang Wajah Pacarnya di Baliho Jumbo Jalanan Semarang : Turunin Itu!

Banyak sejarawan mengklaim kekayaan Mansa Musa memang infinity alias tak terhitung.

Mansa Musa lahir pada tahun 1280 dari keluarga para penguasa.

Saudaranya, Mansa Abu-Bakr merupakan penguasa di tahun 1312 dan berbisnis di bidang ekspedisi laut dengan ribuan orang mualim yang mengawaki 2000 kapal.

Kekayaannya berasal dari sumber emas dan garam (yang saat itu dianggap barang mahal) dari wilayah kekuasaannya.

Baca Juga : Cari Keberadaan Suku Pemakan Manusia, Personil Kopassus Pernah Dikepung Etnis Pedalaman Papua dengan Tombak Terhunus

Mansa Musa yang sudah diajari ilmu agama Islam dan berdagang sejak kecil lantas mengikuti jejak saudaranya itu.

Lambat laun bisnisnya menggurita dan hartanya menumpuk amat banyak.

Karena Mansa Musa adalah muslim yang taat, ia harus menunaikan ibadah haji karena dinilai mampu.

Mansa Musa kemudian pergi naik haji ke Mekah, Jazirah Arab.

Namun pergi hajinya ini bagaikan kampanye militer megah.

Tak mau pergi sendirian, Mansa Musa membawa serta 60.000 pelayannya dan 12.000 bawahan untuk melakukan perjalanan ibadah Haji melewati gurun Sahara dan Mesir.

Tak cukup sampai situ, ia juga membawa harta benda kerajaan, rekan pedagang, pasukan, ribuan Unta dan lain sebagainya.

Secara teori ia membawa semua seluruh elemen kota asalnya untuk pergi haji ke Mekah.

Hebatnya, sepanjang perjalanan Mansa Musa membagi-bagikan harta yang ia bawa kepada orang tak mampu.

Seusai berhaji Mansa Musa bukan hanya pulang begitu saja.

Ia juga membawa serta para penyiar agama untuk mengajarkan lebih jauh mengenai Islam di kota asalnya.

Namun Mansa Musa tak berumur panjang.

Ia meninggal pada 1337 di usianya yang ke 57 tahun dan penerus kerajaan bisnisnya tak bisa seperti dirinya. (*)