Tak Terima Dirinya Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris di Lampung: Pengkhianat!

Senin, 11 Maret 2019 | 13:47
Kompas.com

Ilustrasi penyergapan oleh Densus 88 anti teror

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Densus 88 kembali berhasil menggagalkan aksi terorisme di Indonesia.

Seperti yang dilansir dari Tribun Lampung, Tim Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap seorang pemuda berinisial R alias PS di wilayah penengahan Kedaton, Bandar Lampung.

Proses penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (9/3/2019) malam.

Menariknya, R dilaporkan oleh orangtuanya sendiri.

Baca Juga : Pria Beristri Begal Payudara Dua Orang Gadis, Wajahnya Babak Belur Usai Ditangkap dan Digebuki Warga

Orangtua R menduga bahwa anaknya telah terpengaruh paham radikal dan terlihat merakit sebuah benda yang diduga bom.

Selain itu, orangtua R juga merasa jika perilaku anaknya berubah setelah ia sering bepergian ke berbagai tempat.

Karena tak ingin anaknya melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak, orangtua R pun melapor ke polisi dan mengizinkan polisi untuk mengamankan anaknya.

Dari hasil pengamanan polisi, ditemukan barang yang diduga bom.

Baca Juga : Bongkar Sifat Asli Luna Maya yang Disebut oleh Reino Barack Arogan, Satpam Komplek Beri Kesaksian

Barang-barang tersebut terdiri dari campuran potasium klorat dan switching on off.

Barang yang diduga bom tersebut disimpan di atas loteng rumah tetangganya yang berinisial L.

DM, yang merupakan ibu R mengatakan jika pihak keluarga sama sekali tak mengetahui anaknya menyimpan bom.

DM mengaku jika sikap dan perilaku anaknya memang berubah sejak pulang dari Banten pada awal Januari 2019 lalu.

Baca Juga : Remaja Dihukum Guling-guling di Sungai Pembuangan Air Kotor Usai Tawuran : Berantem Seenaknya Aja!

Ia juga sempat menanyakan kepada R apakah membawa barang-barang yang bersifat melawan hukum.

Bahkan, DM mengatakan jika ia sempat memeriksa tas anaknya.

Namun sayangnya, saat itu ia tak menemukan apa-apa.

"Saya tanya bawa apa? Dia bilang gak bawa apa-apa kok, cuma bawa baju dan roti.

Baca Juga : Tak Mau Disebut Pelakor Karena Nikahi Reino Barack, Syahrini: Saya Single Dia Single, Apa Salahnya?

Terus saya minta tasnya dibongkar, memang cuma ada roti" ujar DM bercerita.

Namun, meski tak menemukan apapun, DM tetap menaruh curiga pada sang anak.

Oleh karena itu, setiap kali pulang kerja, DM mencari dan mengecek ke setiap sudut ruangan untuk memastikan anaknya tidak membawa barang yang mencurigakan.

Karena merasa terbebani, akhirnya DM memutuskan untuk bercerita pada bhabinkamtibmas.

Baca Juga : Konser Dewa 19 'Hadapi dengan Senyuman' Diberhentikan Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya!

Hingga akhirnya pada Sabtu (9/3/2019), bhabinkamtibmas memberi kabar jika anaknya akan ditangkap.

"Bilang katanya mau ditangkap (anaknya). Kalau gak ditangkep akan menjalar kemana-mana.

Saya bilang silakan, Pak. Intinya anak saya itu smenejak pulang pergi-pulang pergi sifatnya berubah.

Entah apa perbuatan dia. Entah saya gak tahu, saya serahkan ke Bapak" ungkap DM.

Baca Juga : Setelah Pesawat Lion Air Kini Ethiopian Airlines Jatuh, Pesawat Boeing 737 MAX 8 Pun Dipertanyakan...

Setelah mendapat kabar tersebut, rumah DM didatangi oleh pihak kepolisian bersama Densus 88 Anti Teror.

Polisi kemudian bertanya soal keberadaan bom.

"Pas diserbu di dalam (rumah) ada yang nanya taruh mana bomnya? Saya dengar itu langsung pingsan. Habis itu kok ada bom. Ya saya kaget. Kok enek (ada) bom, sedangkan di mana-mana (sudut rumah) gak ada" akunya.

Setelah ditelusuri, rupanya barang yang diduga bom itu ditemukan disimpan di atas loteng tetangganya.

Baca Juga : Sambil Menangis Ini Pesan Luna Maya Kepada Sang Mantan yang Sudah Jadi Suami Syahrini

"Dia ke atas atap pakai tangganya. Ya itu tangganya" ujar DM sambil menunjuk sebuah tangga yang ada di pinggir lorong jalan.

Sementara itu, Ketua RT 3 LK II Gang Suhada Penengahan Raya, Saiung Siswomulyono menuturkan jika R sempat berteriak 'pengkhianat' sebelum akhirnya dibawa polisi.

"Dia gak ngamuk. Tapi nanya, gertak kasar.

Bilang gini, 'siapa yang ngelaporin saya, pengkhianat!'' seru Saiung menirukan suara R.

Baca Juga : Terungkap Karena Sifat Luna Maya Ini yang membuat Reino Barack Saat Itu Mempertahankan Cintanya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi penangkapan teroris oleh Densus 88 di Lampung.

Tepatnya di wilayah penengahan Kedaton, Bandar Lampung.

Proses penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (9/3/2019) malam. (*)

Tag

Editor : Septiyanti Dwi Cahyani

Sumber Tribun Lampung, GridHot.ID