Bantai Jamaah Sholat Jumat Masjid Christchurch Secara Membabi Buta, Satu dari 4 Pelaku Penembakan Adalah Perempuan

Jumat, 15 Maret 2019 | 19:46
Kompas.com - via ABC News

Isi manifesto yang ditulis sang teroris dibalik teror penembakan Jamaah Masjid Al Noor di Selandia Baru

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Selandia Baru berduka atas teror penembakan yang menyerang Masjid Al Noor di pusat kota Christchurch.

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com Jumat (15/3/2019), sebuah video tragis menunjukkan aksi gila ini dilakukan seorang teroris terhadap jemaah dua masjid di kota Christchruch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019).

Para jemaah yang tengah melakukan ibadah Shalat Jumat diberondong senapan serbu oleh teroris.

Baca Juga : Biadab! Ini Kalimat Terakhir yang Diucapkan Pelaku Penembakan Sebelum Bantai Jamaah Sholat Jumat Masjid Christchurch

Puluhan orang dilaporkan meninggal dalam kejadian itu. Dikutip dari The Guardian, berikut ini beberapa fakta dan data terkait peristiwa itu:

1. Sebanyak 40 orang diketahui tewas akibat berondongan peluru, 20 lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga : Kronologi Penembakan Anggota TNI AD Letkol Dono, Masih Sempat Kejar-kejaran dengan Pelaku Selama 15 Menit hingga Warga Dengar Suara Tembakan

2. Tingkat keterancaman di Selandia baru diubah, dari rendah ke tinggi.

Gridpop - Newshub
Gridpop - Newshub

Isi manifesto yang ditulis sang teroris dibalik teror penembakan Jamaah Masjid Al Noor di Selandia Baru

Ditemukan pula sejumlah alat peledak yang melekat di mobil mereka.

3. Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyebut bahwa salah satu tersangka merupakan warga kelahiran Australia.

4. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, ini menjadi hari terburuk di negaranya.

Baca Juga : Tak Mudah, Suhu Rendah dan Dataran Tinggi Jadi Kendala Pencarian 5 Korban Penembakan KKB di Papua yang Masih Hilang

Ia mengutuk keras pelaku beserta motif yang mereka miliki di balik penembakan ini.

5. Sebanyak 4 pelaku penembakan dapat ditangkap, 3 laki-laki dan 1 perempuan.

6. Komisaris kepolisian Mike Bush mengimbau semua orang untuk menghindari semua masjid di Selandia Baru sampai pihaknya memberikan informasi lebih lanjut.

Baca Juga : Adiknya Nyaris Jadi KorbanPenembakanKKB di Nduga, Papua, Maspupah Berharap Irawan Maulana Segera Pulang dan Berkumpul Bersama Keluarga

7. Sejumlah bangunan dan fasilitas umum ditutup pasca-penembakan.

Demonstran perubahan iklim yang ada di dekat lokasi dievakuasi.

Para petugas menjaga anak-anak yang terpisah dari keluarganya saat kekacauan terjadi.

8. Penyerang menyiarkan secara langsung tindakannya, setidaknya sebagian dari keseluruhan aksinya.

Baca Juga : Kondisi Terkini Rumah Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Temukan Tubuh Istri Abu Hamzah Hancur Berserakan

Kepolisian mengimbau untuk tidak menyebarluaskan konten berisi kekerasan tersebut.

9. PM Ardern menyebut, "Sebagian korban merupakan pendatang dan migran, tetapi mereka tetap merupakan bagian dari kita".

10. Seorang saksi bernama Len Peneha mengatakan, ia melihat seorang laki-laki berpakaian hitam memasuki masjid yang diduga berisi ratusan jemaah.

Baca Juga : Detik-detik Menegangkan Istri Terduga Teroris Ledakkan Bom di Sibolga, Warga Terluka : Tolong Pak Polisi

Tak lama, terdengar puluhan kali suara tembakan.

Peneha juga menyebut melihat seorang laki-laki bersenjata melarikan diri sebelum petugas tiba.

11. Penembakan dilakukan di dua masjid, yakni Al Noor dan Linwood Islamic Center.

Masing-masing jatuh korban jiwa sebanyak 30 dan 10 orang.

12. Tim cricket dari Bangladesh berhasil melarikan diri setelah mendengar bunyi tembakan dari dekat tempat mereka akan bertanding.

Baca Juga : Bom Lontong, Peledak yang Digunakan Istri Terduga Teroris Sibolga untuk Bunuh Diri Bersama 3 Anaknya

Mereka berlindung di ruang ganti Hagley Oval sebelum dibawa ke hotel. Salah satu dari mereka, Tamim Iqbal, menyebut kejadian ini begitu menakutkan.

Sementara itu, dikutipGridhot.IDdari Couriermail.com, Pasca peristiwa penembakan tersebut, dikabarkan ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban aksi brutal penembakan di Masjid Selandia Baru.

Enam warga negara Indonesia diketahui berada di dalam Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru saat insiden penembakan terjadi.

Baca Juga : Kondisi Terkini Rumah Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Temukan Tubuh Istri Abu Hamzah Hancur Berserakan

Hal tersebut dinyatakan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi kepada wartawan di Indonesia melalui sejumlah media.

"Tiga warga negara Indonesia berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak," ujarnya.

Seperti yang dikutip Gridhot.IDdari ABC, Kedutaan Besar RI KBRI Wellington di Selandia Barumengonfirmasi pernyataan Retno dan mengatakan pihaknya akan terbang ke Christchurch untuk berkoordinasi.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, The Guardian, ABC, Couriermail