Operasi paling mentereng Polish Grom ialah saat dikerahkan ke Haiti untuk melaksanakan Operation Restore Democracy tahun 1994.
5. Special Service Group
Special Service Group (SSG) ialah satuan anti teror garda terdepan negara Pakistan.
Anggota SSG Pakistan amat sedikit, terhitung hanya 5 persen saja personil tentara Pakistan yang memenuhi syarat masuk SSG.
Satuan ini terkenal saat lancarkan Operasi Zarb-e-Azb yakni serangan militer gabungan yang menargetkan organisasi-organisasi teroris di Timur Tengah.
4. GIGN
Keberadaan The Group D'Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN) amat penting bagi Prancis.
Hal ini karena Prancis ialah negara di Eropa yang sering terkena serangan teror.
Saat serangan teror Bom di Paris beberapa waktu lalu, GIGN-lah yang ambil kesempatan pertama memberangus teroris pelaku peledakan bom.
3. Satuan 81 Kopassus
Korps Baret Merah Indonesia ini patut diacungi jempol sebagai satuan khusus penanganan ancaman keamanan segala aspek.
Banyak operasi militer maupun anti teror yang melambungkan nama Kopassus di kancah Internasional.
Baca Juga : Dari Kanselir Jerman Hingga Presiden Turki, Sederet Pemimpin Dunia Pernah Diancam oleh Brenton Tarrant
Yang paling sensasional tentu pembebasan pesawat Garuda Indonesia penerbangan 206 dari teroris tahun 1981.
Tak sampai tiga menit Kopassus berhasil melumpuhkan para penyandera.
2. Sayeret Matkal
Sayeret Matkal juga dikenal Unit 269.
Merupakan satuan anti teror Israel paling banyak makan asam garam segala bentuk aspek serangan teroris.
Sayeret Matkal sering berhadapan langsung sehari-harinya dengan kegiatan teror dari Pejuang Pembebasan Palestina (yang mereka anggap teroris).
Operasi militer gilang-gemilang Sayeret Matkal ialah saat membebaskan pesawat Air France relasi Tel Aviv-Paris (Operation Entebbe) yang dibajak dan didaratkan di Uganda untuk mendapat perlindungan pemerintahan di sana tahun 1976.
Dengan berbagai tipu muslihat Sayeret Matkal dapat mengelabui aparat plus teroris seluruh negara Uganda.
1. GSG-9
GSG-9 der Bundespolizei (sebelumnya GSG-9 (Grenzschutzgruppe 9) ialah satuan anti teror milik polisi Jerman.
Walau bukan dari kalangan militer, GSG-9 ialah satuan paling berbahaya bagi para teroris.
GSG-9 memulai debut anti terornya saat GSG-9 melakukan usaha pemberantasan teroris Black September pada Pembantaian Olimpiade Muenchen tahun 1972.
Diikuti operasi membebaskan pesawat Luthfansa 181 yang dibajak teroris tahun 1977.
Bahkan saat Sayeret Matkal Israel jalankan Operasi Entebbe, mereka bisa berhasil karena dibantu oleh perwira GSG-9 Kolonel Ulrich Wegener.
Saking apiknya metode penanganan anti teror GSG-9, Kopassus menjadikan satuan Jerman ini sebagai panutan dan cikal bakal terbentuknya Satuan 81 Anti Teror. (Seto Aji/Gridhot.ID)