Gridhot.ID - Seorang dokter kesuburan harus berurusan dengan hukum karena tindakanamoralnya.
Ia nekat 'hamili' pasien-pasiennya sendiri dengan metode pembuahan buatan atau inseminasi.
Inseminasi sendiri adalah memasukkan sperma langsung ke dalam leher rahim melalui selang kecil (kateter) atau sering disebut intrauterine insemination (IUI).
Mengutip nytimes.com via grid.id, Selasa (19/3) dokter yang bernama Donald Cline dari Indianapolis, Amerika Serikat, menggunakan spermanya sendiri untuk melakukan inseminasi kepada pasien-pasiennya.
Dr.Donald Cline melakukan tindakannya tersebut di kliniknya dari tahun 1970 hingga 1980.
Padahal menilik prosedur inseminasi, sperma yang digunakan haruslah lelaki yang dirahasiakan identitasnya.
Tapi hal itu malah disalahgunakan oleh Cline yang memakai spermanya sendiri untuk inseminasi pasiennya.
Tindakan bejatnya ini terbongkar karena kepopuleran website 23andMe yang menyediakan jasa untuk mengidentifikasi genetik para pengunjung websitenya.
Baca Juga : Malaysia Dibawah Kontrol China Karena Utang, PM Mahathir Peringatkan : Negara Anda akan Dikontrol Mereka
Secara tak sengaja, 30 anak pasien-pasien dari Dr.Cline yang melakukan tes DNA di website itu mengetahui jika mereka adalah saudara.
Jacoba Ballard yang merupakan salah satu anak biologis dari Dokter Cline menyatakan bahwa jumlah tersebut bisa bertambah.
Usut punya usut saat melakukan Inseminasi, Dr.Cline berbohong jika sperma yang dibuahkan ke rahim pasiennya merupakan milik suaminya.
"Ada saat dimana aku menjadi sangat marah, Aku mempertanyakan kenapa dia (Dokter Cline) melakukan itu?" ujar Matt White salah satu orang juga diketahui anak dari Dokter Cline.
Baca Juga : Pertempuran Gunung Matebian, Saat TNI Bombardir Pertahanan Kuat Fretilin Sampai Hancur Lebur
Meski begitu pengacara Dr.Cline, Peter Pogue tetap membela kliennya.
"Saya akan tetap membela Dokter Cline dalam forum resmi," ujarnya.
Pada Desember tahun lalu Dr.Cline akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Dr.Cline lantas meminta maaf kepada semua pasiennya atas perbuatannya selama ini.
Pihak berwajib lantas memenjarakan Dr.Cline. (*)