Laporan Reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Nasib naas telah dialami oleh Achmad, seorang penjual Pecel Lele detika sedang menjajakan dagangannya.
Ketika sedang berjualan, ia tiba tiba didatangi dua orang tak dikenal mempir ke warungnya untuk memesan Pecel Lele tiba - tiba mengeroyok sang pedagang.
Dilansir dari Kompas.com Rabu (20/3/2019), peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Baca Juga : Kisah Driver Ojol dan Pedagang Cakwe Mengadu Nasib Diranah Politik
Awalnya kedua orang tersebut benar memesan pecel lele.
Achmad pun bergegas menggoreng lele tersebut untuk disajikan.
Merasa menunggu lama pesanannya, kedua orang itu tiba-tiba marah hingga memukul Achmad secara membabi buta.
Achmad yang dikeroyok pun meminta bantuan adiknya yang sedang berjualan roti bakar.
Ia mengalami luka di bagian muka akibat dikeroyok dua orang pembelinya.
Setelah menganiaya korban, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, pengeroyokan itu terjadi pada 10 Maret 2019 pukul 02.30 WIB dini hari.
Baca Juga : Petugas Satpol PP DKI Jakarta Terlihat Lari Tunggang Langgang Dikejar Oleh Pedagang Kaki Lima
Saat itu, korban bernama Achmad Zunaidi (49) didatangi dua orang tak dikenal yang membeli pecel lele.
"Korban sedang berdagang pecel lele didatangi dua orang pelaku memesan makanan pecel lele kepada korban.
Karena menunggu terlalu lama, pelaku marah-marah dan memukul korban," kata Erna saat ditemui Kompas.com, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga : Ketika Anggota Kopassus Menyaru Jadi Pedagang Durian, Ia Menyusup ke GAM Tanpa Ketahuan
Korban dipukuli oleh kedua pelaku sehingga korban berteriak memanggil adiknya yang sedang berjualan roti bakar.
"Setelah saksi datang di lokasi untuk melerai, namun pelaku tetap memukuli korban dengan menggunakan balok," ujar Erna.
Setelah memukuli korban, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Sementara itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur oleh keluarganya karena alami luka parah pada bagian muka.
Baca Juga : Heboh Pedagang di NTT Temukan Telur Rekondisi dan Palsu, Isinya Bergumpal, Kenyal dan Tak Berbau
Korban juga melaporkan penganiayaan ini ke Polsek Pondok Gede.
Hingga kini, polisi masih memburu dua pelaku pengeroyokan penjual pecel lele itu.
Kapolsek Pondok Gede KompolSuwari mengatakan, kedua pelaku saat membeli pecel lele diduga dalam keadaan mabuk.
Baca Juga : Viral Kisah Thuch Salik, Bocah Pedagang Asongan yang Kuasai 16 Bahasa Asing di Usia 14 Tahun
"Seingat saya pembeli ini waktu itu mabuk ya, saya dengarnya pembeli ini mabuk. Ya namanya orang mabuk kan dia beli mungkin nunggu lama terus kesal dia akhirnya merusak," ujar Suwari.
Suwari menambahkan, diduga karena pengaruh alkohol, kedua pelaku merasa terpancing emosinya karena menunggu lama pesanannya hingga merusak apa pun di sekitarnya, termasuk menganiaya korban.
"Indikasinya diduga itu (mabuk), padahal mungkin dia belum lama nunggu tapi karena mabuk dia marah.
Kalau normal yang enggak mungkinlah, selama-lamanya menunggu pasti kan tetap dilayani," kata Suwari.
Suwari mengatakan, hingga kini pihaknya terus mencari keberadaan pelaku berdasarkan keterangan saksi maupun korban.
"Kami cari, indikasi yang tadi ya (mabuk). Iya, masih kami cari ya dua pelaku itu," tutur Suwari.(*)https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/20/06523471/ketika-pedagang-pecel-lele-dipukul-karena-pembeli-lama-menunggu-pesanan