Gridhot.ID - Seorang ibu muda harus meregang nyawa gegara kecerobohan seorang dokter saat persalinan.
Hal ini lantaran dokter menarik bayi ibu muda tersebut saat ia melahirkan.
Diwartakan Daily Mirror pada Jumat (22/3/2019), ibu muda bernama Alisa Tepikina (22) menjerit mengerang kesakitan ketika dokter sengaja menarik bayinya keluar dari rahim.
Hal itu menyebabkan plasentanya terpisah dari rahimnya dan membuatnya terbalik dengan cara normal.
Baca Juga : Terkena Sindrom Aneh, Bayi Ini Mempunyai Wajah Seperti Kakek-kakek Usia 80 Tahun!
Ayah Alisa, Dmitry Malyukov (47) mengatakan, "Kami telah diberitahu bahwa kelahiran plasenta tidak terjadi."
"Anak saya menderita, dia kesakitan tetapi dokter tidak memerhatikannya," katanya.
"Dia menarik tali pusar begitu keras sehingga bisa didengar oleh seluruh rumah sakit," imbuhnya.
"Ini seperti persalinan abad pertengahan, menyebabkan kejutan rasa sakit, pendarahan hebat hingga menyebabkan koma," lanjut Dmitry.
"Sayangnya, dia tidak pernah sadar lagi," timpalnya.
Baca Juga : Viral Prajurit TNI 'Tidur Kalong' di Atas Pohon, Ini Maksud di Baliknya
Persalinan tersebut dianggap sebagai sebuah kegagalan medis, dan secara resmi menjadi penyebab kematian Alisa, menurut ibunya Svetiana Cheshko.
Alisa hanya bisa melihat sekilas ketika bayi tersebut dilahirkan sebelum akhirnya dia meregang nyawa.
Suaminya, juga demikian saat datang dia hanya diberi tahu bahwa istrinya sakit parah. Namun kenyataanya sebenarnya adalah Alisa sudah meninggal.
"Matanya tertutup oleh penutup mata, rahangnya diikat," katanya.
Baca Juga : Alat Kontrasepsi Pindah ke Perut, Indung Telur Wanita Ini Menghitam Serta Kaki dan Tangannya Membusuk
"Ada tabung di mana-mana, untuk ventilator paru-paru tetapi tidak ada mesin di dekatnya," lanjutnya.
"Aku memegang tangannya dan terasa begitu dingin, seorang petugas medis malah membentakku 'jangan menyentuhnya'," imbuhnya.
Kemudian dokter baru memberi tahu bahwa Alisa sudah meninggal.
Dokter kandungan dalam kasus ini telah ditangguhkan, dan Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi kasus kriminal ini.
Baca Juga : Saban Hari Hidup Mewah dan Hura-hura, Siapa Sangka Gadis Miliarder Ini Malah Stress Jadi Orang Kaya
Kini rumah sakit tersebut dalam penyelidikan atas dugaan tindakan kriminal.
Ahli kandungan senior Rusia mengatakan, "Pengangkatan plasenta dilakukan secara agresif dalam kasus ini."
Pengangkatan plasenta secara manual bisa dilakukan dengan anestesi umum, atau operasi yang mungkin diperlukan. (Afif Khoirul M)
Artikel ini pernah tayang di intisari dengan judul "Wanita Ini Meninggal Saat Melahirkan, Karena 'Kecerobohan Dokter' yang Menarik Bayinya Terlalu Kejam"