Secuil Kisah Bule Cantik Wynni Jones, Dipersunting Pria Indonesia dan Jadi Pembicara di Forum Kerukunan Umat Beragama

Kamis, 28 Maret 2019 | 13:34
Serambi News

Wynni Jones, bule cantik asal Australia yang dinikahi pria dari Indonesia

Gridhot.ID - Bule cantik asal Australia, Wynni Jones begitu antusias ketika dirinya diundang menjadi salah satu pembicara di acara peringatan bagi korban serangan teror dua masjid di Christchurch, Selandia Baru yang digelar di Castlemaine, sebuah kota kecil pedalaman negara bagian Victoria.

Wynni yang sudah menjadi mualaf sengaja diundang ke sana sebagai pembicara untuk menyuarakan toleransi antar sesama umat beragama.

Mengutip ABC Australia, Kamis (28/3/2019) Wynni juga menyuarakan akan dukungannya kepada suku Aborigin Dja Dja Wurrung, pencari suaka, dan kelompok imigran dari berbagai negara di Australia.

Wynni berpidato jika kebencian tidak di mulai dari aksi teror namun lewat diskriminasi.

Baca Juga : Saban Hari Tenggak Minuman Energi 6 Kaleng, Lidah Pria Ini Melepuh Gegara Menyerap Kandungan Gula di Dalamnya

"Kebencian dimulai dengan seseorang yang tidak ingin saya menggunakan jilbab, tidak ingin duduk di sebelah saya di tram, atau berteriak mengejek saya di jalanan," kata Wynni.

"Teroris sudah gagal, karena apa yang kita lihat malah kesatuan yang luar biasa dan kekuatan," ujar perempuan berkulit putih itu seperti dikutip dari ABC Australia, Selasa (26/3/2019).

Wynni yang sudah jadi mualaf dan memeluk Islam tiga tahun lalu.

Wynni mengkisahkan bagaimana dirinya mengenal Islam.

Tahun 2015 lalu ia mengikuti program pertukaran pemuda Australia-Indonesia (AIYEP) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca Juga : Tak Hanya Ada di Film, Inilah 5 Dewa Judi di Dunia Nyata yang Dijuluki God of Gamblers

Awalnya ia mengenakan hijab karena menghormati budaya warga setempat di Banjarmasin.

Namun ketika kembali ke Australia ia tetap mengenakan jilbabnya.

"Menggunakan jilbab menjadi bentuk penolakan perempuan sebagai objek dan seksualisasi tubuh perempuan," ujar Wynni.

Keluarga Wynni sendiri mendukung penuh keputusannya mengenakan hijab sebagai kewajiban seorang muslimah.

Meski begitu tak bisa dipungkiri jika keluarganya mencemaskan Wynni karena masih adanya Islamophobia di Australia.

Baca Juga : Doomsday Vault, Gudang yang Menyimpan Segala Kebutuhan Manusia Saat Kiamat Tiba

Di tahun 2017, wanita yang sedang menyelesaikan program doktor di University of Melbourne untuk bidang studi hukum hak perempuan itu menikah dengan pria asal Indonesia.

Wynni dinikahi oleh Syahrial Umar, pria asal Aceh yang sekarang bekerja sebagai guru bahasa Indonesia di sebuah sekolah dasar di Bendigo.

Tangkap Layar Tribun Video
Tangkap Layar Tribun Video

Syahrial Umar dan istrinya, Wynni Jones

"Castlemaine adalah tempat yang baik untuk membesarkan keluarga," kata Wynnie yang pertama kali bertemu suaminya di program AIYEP.

Nah, dari program AIYEP ini Wynni belajar bagaimana bangsa Indonesia bisa hidup rukun walau berbeda-beda suku, agama dan ras.

Meski pernah mendapat perlakuan rasis dari warga Australia gegara dirinya berhijab, Wynni mengaku tak mempermasalahkan hal itu.

"Solidaritas yang ditunjukkan komunitas (Castlemaine) sangat penting bagi saya pribadi karena mereka mengatakan menerima dan akan melindungi kami," ujarnya yang sempat merasa takut dan khawatir setelah serangan di Christchurch. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber ABC Australia, Serambi News