Bacok Sahabat Sendiri yang Selingkuhi Istrinya, Pelaku Merasa Puas Lihat Korbannya Sekarat

Rabu, 03 April 2019 | 16:34
Tangkapan Layar Tribun Video

Bacok Sahabat Sendiri yang Selingkuhi Istrinya, Pelaku Merasa Puas Lihat Korbannya Sekarat

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Seorang pria asal Mojokerto Jawa Timur merasa puas setelah membacok temannya sendiri yang telah berselingkuh dengan istrinya.

Kasus 'teman makan teman' dilatar belakangi oleh hubungan intim seorang istri dengan sahabat suaminya.

Video detik - detik hubungan intim itu pun secara tak sengaja tebongkar dan menjadi viral di Mojokerto, Jawa Timur Rabu (3/4/2019).

Baca Juga : Sama Sekali Tak Menyesal, Ibu yang Buang Bayinya Hidup-hidup ke Sungai Ternyata Selingkuh dengan Menantunya Sendiri

Dilansir Gridhot.ID dari Surya.co.id (3/4/2019), Sukadi (42), warga Dusun Pesanggrahan, Desa Ngingasrembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto menyabetkan sabit ke tubuh sahabatnya, Mulyono (47), warga Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kasus ini berawal dari kecurigaan Sukadi terhadap istri tercinta Wiji Pariyani (38) berselingkuh dengan Mulyono.

Dugaan itu berawal dari pengakuan sang istri dan Mulyono.

Baca Juga : Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Pajang Wajah Pacarnya di Baliho Jumbo Jalanan Semarang : Turunin Itu!

"Istri saya bilang suka dengan Mulyono.Mulyono juga mengatakan hal yang sama," katanya di Ruang Unit Reskrim Polsek Sooko, Senin (1/4/2019).

Namun sebelumnya, sang istri sempat tak mau mengakui hubungaan perselingkuhannya pada Sukadi.

Sukadi memerlukan waktu seminggu untuk membuat istrinya akhirnya mau berbicara gamblang tentang hubungan perselingkuhannya itu.

"Saya mendesak istri saya agar berbicara sebenarnya kepada saya. Saya mendesak selama satu minggu. Setelah itu istri saya mengaku suka dengan Mulyono," jelasnya.

Baca Juga : Duh! Peramal Ini Katakan, Perselingkuhan Akan Mewarnai Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack

Ia juga menceritakan, mulanya ia mulai curiga dengan sang istri ketika menagih utang ke istri Mulyono yaitu Suprapti (46).

"Suprapti berutang kepada saya sebesar Rp 200.000 untuk biaya sekolah anak sejak setahun lalu. Saya tagih bersama istri beberapa kali tak dibayar."

"Terakhir, istri Mulyono malah marah dan menghina istri saya dengan kata-kata pelacur," tambahnya.

Baca Juga : Istri Kalap Telanjangi dan Ikat Suami Bersama Selingkuhannya di Pohon untuk Dipermalukan

Sepulang menagih hutang dari rumah Mulyono, Sukadi merasa resah dengan perkataan Istri Mulyono.

Akhirnya ia pun menanyakan tuduhan perselingkuhan kepada sang istri.

"Dari perkataan itu saya curiga istri saya bermain belakang. Awalnya saya tanya tidak mengaku. Hingga seminggu kemudian dia baru mengakui," kata Sukadi.

Dituturkan Supari, sebelumnya, sang istri tidak menunjukkan gelagat aneh.

Baca Juga : Kepergok Selingkuh, Suami dan Pelakor Diikat di Bawah Pohon dalam Keadaan Telanjang Bulat oleh Istri Sah

Namun ia pernah memergoki Mulyono mengirimkan pesan singkat ke gawai istrinya dengan kata-kata mesra.

"Saya saat itu tak berpikir jauh karena kami berteman dengan Mulyono dan istrinya," ucapnya.

Sukadi pun menuturkan sebelumnya sang istri tak menunjukkan gelagat yang aneh.

Baca Juga : Pamit Pada Suami Pergi Melayat, Sartimah Justru Ditemukan Tewas Saat Berhubungan Intim Bersama Selingkuhan di Hotel

Namun Sukadi pernah memergoki Mulyono sedang berkirim pesan singkat kepada Wiji dengan kata - kata mesra.

"Saya saat itu tak berpikir jauh karena kami berteman dengan Mulyono dan istrinya," ucapnya.

Mendengar pengakuan istrinya, Sukadii langsung dibakar api cemburu dan berniat menikahkan istrinya dengan Mulyono.

"Namun, saya hubungi berkali-kali Mulyono tak kunjung datang ke rumah," paparnya.

Baca Juga : Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Selingkuh Cekoki Bayinya dengan Racun Tikus

Beberapa hari berselang, dia mendatangi rumah Mulyono untuk menanyakan kejelasan hubungannya dengan sang istri.

Saat itulah dirinya dibuat kaget dengan pengakuan Mulyono.

"Dia juga suka dengan istri saya. Terjadilah percekcokan saat itu juga. Namun, tidak sampai baku hantam," bebernya.

Baca Juga : Dituduh Berselingkuh, Ibu Muda Ini Diculik dan Dibuang ke Hutan dalam Keadaan Telanjang Serta Terluka

Setelah itu beberapa hari berselang, Sukadi nongkrong di Jembatan Tempuran, dirinya bertemu dengan anak Mulyono.

Anak Mulyono melintas di hadapannya dengan menggunakan sepeda motor, emosi Sukadi pun kembali membuncak.

"Saat itu ada orkesan. Saya bertemu dengan anak Mulyono. Saya menduga jika anaknya menonton orkes, Mulyono juga menonton pula. Saya pun kembali ke rumah untuk mengambil sabit, lantas kembali lagi di jembatan," terangnya.

Dugaan Sukadi ternyata benar, tak seberapa lama Mulyono melintas di Jembatan Tempuran dan memboncengkan istrinya.

Baca Juga : Nyesek, Pria Ini Sengaja Gelar Pesta Mewah untuk Umumkan Jika Sang Kekasih Berselingkuh dengan Sahabatnya

"Melihat Mulyono melintas, saya langsung melompat dari motor saya dan menyabetkan sabit ke tangan kanannya. Dia langsung tersungkur ke aspal. Istrinya berteriak meminta tolong," ujarnya.

Usai menyabetkan sabit Sukadi bukannya lari, justru duduk santai di motornya sembari melihat Mulyono yang sekarat.

"Setelah itu saya duduk-duduk, saya lega, sakit hati saya. Kalau dia datang ke rumah hal ini tak akan terjadi," pungkasnya.

Baca Juga : Kepergok Indehoi di Rumah, Suami Tusuk Selingkuhan Istrinya dan Pikul Mayat Korban Ke Polsek

Mendengar teriakan Suprapti, para warga pun berhamburan ke luar rumah dan membawa Mulyono ke rumah sakit.

Sedangkan Sukadi diamankan di rumah warga hingga dijemput polisi.

Kapolsek Sooko AKP Purnomo mengatakan kasus perselingkuhan antara istri Sukadi (42), Wiji Pariyani (38) dengan Mulyono (47) belum terbukti kebenarannya.

Sebab kabar perselingkuhan itu didapat Sukadi dari perkataan orang.

Baca Juga : Bersama Selingkuhannya Istri Muda Penggal Kepala Suami, Keluarga Istri Pertama Juga Ikut Dibantai

"Tersangka tidak mengetahui langsung perselingkuhan istrinya, hanya berdasar kata orang," katanya, Senin (1/4/2019).

Purnomo menyebutkan pihaknya mendapat laporan terkait penganiayaan di Desa Ngingasrembyong sekira pukul 20.00 WIB, Senin (1/4/2019).

Penganiayaan ini dilakukan Sukadi dengan cara menyabetkan sabit ke tangan kanan Mulyono.

Baca Juga : Suami Merantau, Istri Malah Asik Selingkuh dengan Ayah Mertua Sampai Lahirkan Anak Hasil Hubungan Gelap

"Tersangka diduga dibakar api cemburu. Menurut keterangan tersangka dirinya dendam karena istrinya selingkuh dengan korban (Mulyono). Setiap hari saat makan dirinya selalu terbayang-bayang wajah Mulyono," ujarnya.

Purnomo juga menyebutkan, kini korban dirawat di RSUD RA Basuni, Gedeg, Kabupaten Mojokerto dan kondisi Mulyono saat ini telah membaik.

"Kondisi korban baik, namun belum bisa diminta keterangan. Luka korban belum dijahit, hanya dihentikan darahnya. Nantinya korban dirujuk ke Rumah Sakit Citra Medika untuk dilakukan operasi," sebutnya.

Dari keterangan Sukadi mulanya dia menagih utang ke Mulyono, namun hingga kini utang tersebut belum dibayar.

Baca Juga : Kepergok Berselingkuh dengan Bapak Mertua, Seorang Istri di Probolinggo Dibunuh Suaminya

"Saat menagih korban keceplosan bila dirinya sering tidur (berhubungan intim) dengan istri tersangka. Saat ditanya, istri tersangka membenarkan hal itu. Namun, korban belum mengaku terkait masalah itu," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Surya.co.id