Mampu Bersaing di Kancah Global, Ojol Indonesia Berhasil Naik Kasta Dari Unicorn Jadi Decacorn

Jumat, 05 April 2019 | 21:01
IG @c3rita_ojol

Ilustrasi driver ojol.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Transportasi umum berbasis online sekarang semakin marak di tengah kalangan masyarakat.

Praktisnya ojek online atau ojol dianggap dapat memudahkan perjalanan.

Salah satunya adalah Go-Jek, perusahaan transportasi online terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Hantui Driver Ojek Online dengan Orderan Fiktif Sebanyak 185 Kali, Pelakunya Ternyata Masih Bocah!

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com Jumat (5/4/2019), menurut laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Go-Jek sudah tembus 10 miliar dollar AS (Rp 141 triliun) dan menduduki peringkat ke-19 secara global.

Maka dari itu Go-Jek pun bisa digolongkan masuk kasta decacorn atau dekakorn di ranah global.

Untuk perusahaan sejenis, valuasi Go-Jek kalah dari seterunya yaitu Grab yang sudah mencapai 11 miliar dollar AS.

Baca Juga : Kerja Keras Ngojek dari Subuh Sampai Jam 11 Malam, Driver Ojol Mampu Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai!

Valuasi terbesar untuk perusahaan transportasi online dipegang Uber dengan valuasi yang sudah mencapai 72 miliar dollar AS.

Keberhasilan Go-Jek tersebut sejatinya tidak terlepas dari masifnya injeksi modal yang masuk ke perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Sebut saja Google, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International, dan Meituan Dianping.

Pada 2018, Go-Jek sukses menghimpun dana hingga 1,5 miliar dollar AS dari sejumlah investor, dan di awal tahun ini juga berhasil meraup dana 1 miliar dollar AS.

Baca Juga : Suka Duka 10 Driver Ojek Online Ini Akhirnya Terbayar dengan Menyandang Gelar 'Juara Partner Go - Food'

Dengan dana besar di tangan, Go-Jek pun sudah melakukan ragam ekspansi yang tergolong gencar sejak tahun lalu, seperti ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan mengoptimalkan layanan pembayaran digital melalui fitur Go-Pay.

Selain Go-Jek, masih ada dua perusahaan digital Indonesia yang masuk daftar, bukan sebagai dekakron melainkan masih unikorn, yakni Tokopedia dengan valuasi 7 miliar dollar AS dan Traveloka dengan valuasi sekitar 2 miliar dollar AS. (*)

https://money.kompas.com/read/2019/04/05/052045226/akhirnya-go-jek-raih-status-decacorn

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com