Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Bagi seorang petugas rumah sakit bertugas secara teliti dan hati - hati adalah sebuah keharusan menjalankan tugasnya menangani pasien.
Pasalnya apabila hal tersebut tak dilakukan, akan menyebabkan kesalahan medis yang berakibat fatal bagi seorang pasien.
Kelalaian yang mengakibatkan kesalahan medis tak hanya merugikan bagi seorang pasien, melainkan juga akan merugikan kredibelitas sebuah lembaga kesehatan yang menanganinya.
Baca Juga : Tak bisa Terurai, Seorang Mahasiswa Temukan Bungkus Mi Instan yang Selama 19 Tahun Terombang-ambing di Laut
Hal itu telah dialami oleh seorang ibu asal Rusia yang baru saja melahirkan.
Melansir dari Mirror.co.uk, seorang bayi perempuan mengalami sakit selama lebih dari tiga bulan setelah dilahirkan.
Ternyata hal itu disebabkan oleh kelalaian seorang perawat yang mengurus kelahiran sang bayi.
Baca Juga : Kisah Seorang Wanita Melahirkan Bayi di Atas Pohon Saat Topan dan Banjir Menenggelamkan Rumahnya
Ketika itu sang perawat ingin menghentikan pendarahan pasca kelahiran dengan memasukan tisu pada bayi.
Tetapi, dia lupa mengambilnya sebelum anak tersebut pulang dengan kedua orang tuanya.
Kejadian ini terjadi di Rusia dan menyebabkan anggota keluarga sang anak dituduh melakukan kejahatan seks pada sang bayi.
Tatiana Sibasova mengatakan bahwa putrinya tersebut sering kesakitan saat buang air kecil dan sering menangis.
Baca Juga : Bukan Olahraga Sepele, Kisah di Balik Ajang Balapan Merpati Di China yang Telan Dana Miliyaran Rupiah
Sampai akhirnya tiga bulan kemudian penyebab dari semua masalah tersebut terungkap.
Dua bulan setelah lahir, seorang ginekolog mengatakan bahwa anak tersebut mengalami peradangan parah pada area genital dan mereka mengeluarkan tisu antiseptik di dalamnya.
Tetapi masalah tetap terjadi, satu bulan kemudian dia melakukan operasi kedua dan menemukan tisu di dalam anak tersebut.
Baca Juga : Pengakuan di Balik Sosok 'Crazy Rich' Sesungguhnya : Kami Tidak Senang Pamer
Bocah itu masih mengalami masalah yang sama pada akhirnya tisu ketiga ditemukan dan diambil dengan anestesi umum.
Karena hal ini selaput dara anak bayi tersebut rusak menurut dokter.
Semua anggota keluarga yang dicurigai melakukan tindakan kekerasan seksual pun diungkap.
Tetapi, setelah polisi melakukan penyelidikan menemukan bahwa tisu tersebut hanya ada di rumah sakit.
Baca Juga : Tanpa Rasa Jijik Sedikitpun, Kelima SIswi SMP Ini Bersihkan Semua Sampah di MRT
Detektif melakukan pelacakan terhadap perawat yang membersihkan anak itu saat lahir.
Akhirnya sang perawat yang bernama Lyudmila Cherkasova mengakui perbuatannya.
Dia takut mengaku karena takut kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga : Sukses Usaha 'Sang Pisang', Kini Kaesang Pangarep Kembangkan Bisnis Kuliner 'Ternak Kopi'
Dokter mengatakan pada penyelidik bahwa pendarahan umum terjadi pada anak perempuan yang baru lahir, tetapi tidak perlu tisu untuk dimasukkan.
Tuduhan kejahatan seks kepada keluarga pun dibatalkan, dan perawat kini didakwa atas kelalaian medis yang menyebabkan cedera pada seorang anak.
Dia akan menjalani hukuman selama empat bulan penjara jika terbukti bersalah. (*)