Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu, telah dikabarkan tentang sosok seorang dewa judi yang berasal dari Kalimantan sedang jadi buruan FBI.
Dewa judi yang diketahui bernama Paul Phua ini berasal dari Pulau Kalimantan.
Meski berasal dari Kalimantan, namun Phua bukanlah orang Indonesia melainkan Malaysia.
Baca Juga : Gegara Dimasuki Tisu Oleh Perawat, Selaput Dara Bayi yang Baru Lahir Rusak
Phua disebut sebagai salah satu bandar taruhan terbesar di dunia, dan selama bertahun-tahun ia telah memberikan pengaruh besar pada perjudian dunia.
Melansir dari ESPN, Phua adalah sosok yang sederhana selama berkecimpung di dunia judi, ia telah mendirikan kerajaan perjudian di Hong Kong, Las Vegas, London dan Melbourne.
Ternyata tak hanya Phua, belakangan ini seorang pria asal Medan, Sumatera Utara dikabarkan telah menjadi salah satu penjudi yang disegani di dunia.
Baca Juga : Tak bisa Terurai, Seorang Mahasiswa Temukan Bungkus Mi Instan yang Selama 19 Tahun Terombang-ambing di Laut
Dilansir Gridhot.ID dari TribunMedan.com Senin (8/4/2019), seorang pria asal Medan tersebut pernah menjadi ikon poker dunia yang melakukan profesi seorang penjudi profesional.
Nama John Juanda pada tahun 2014 lalu pernah menjadi pembicaraan hangat lantaran prestasinya menjuarai World Series of Poker (WSOP).
Menurut Pokernews.com, John Juanda tak hanya sekali menjuarai WSOP tapi sudah lima kali, yaitu pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011, dan terakhir 2014.
Dari prestasinya menjuarai lima kali WSOP, John mendapatkan hadiah total USD 2.330.926 atau sekitar Rp 28 milliar.
Baca Juga : Kisah Seorang Wanita Melahirkan Bayi di Atas Pohon Saat Topan dan Banjir Menenggelamkan Rumahnya
Kiprah perjudian John Juandan dimulai pada saat ia menyelesaikan kuliah S2 nya di Seattle University, Amerika Serikat.
Juanda mulai mengenal permainan poker saat ia menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan S1 pada tahun 1990.
Ketika perjalanan di pesawat, teman sebelahnya memperkenalkan permainan poker padanya.
Baca Juga : Bukan Olahraga Sepele, Kisah di Balik Ajang Balapan Merpati Di China yang Telan Dana Miliyaran Rupiah
Setelah lulus S1, ia melanjutkan pendidikannya ke S2.
Semasa kuliah S2 itulah John mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University.
Pada tahun 1999, John Juanda mengikuti kejuaraan profesional WSOP pertamanya, saat itu dia berhasil menduduki peringkat kesembilan dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD 1.500.
Setelah mendapatkan gelar MBA pada 1996, pria kelahiran 8 Juli 1971 ini memutuskan untuk menjadi penjudi profesional dan menjadikan poker sebagai sumber penghasilannya.
Baca Juga : Pengakuan di Balik Sosok 'Crazy Rich' Sesungguhnya : Kami Tidak Senang Pamer
Empat bulan kemudian,di turnamen yang sama ia berhasil finis di urutan ketujuh dan berhak atas hadiah USD 399.600.
Selama musim panas tahun 2000, Juanda menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali.
Pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua dan berhak atas uang tunai sebesar USD 159.000.
Baca Juga : Tanpa Rasa Jijik Sedikitpun, Kelima SIswi SMP Ini Bersihkan Semua Sampah di MRT
Nama John Juanda di dunia Poker semakin disegani, ketika ikut dalam World Series of Poker (WSOP) yang berlangsung di Inggirs tahun 2008 silam, dalam semalam John bisa mendapatkan uang senilai Rp 19 miliar, sebuah pencapaian yang bikin iri para penjudi-penjudi profesional lainnya.
Sejak kecil, Juanda sudah terbiasa memainkan permainan kartu.
Anak sulung dari empat bersaudara ini sering melihat ayahnya bermain judi.
Seperti dikutip Goldsea.com, hal yang paling diingatnya adalah kebiasaan ayahnya yang selalu menenggak minuman beralkohol ketika sedang berjudi.
Baca Juga : Sukses Usaha 'Sang Pisang', Kini Kaesang Pangarep Kembangkan Bisnis Kuliner 'Ternak Kopi'
Akibatnya, sang ayah kerap menelan kekalahan.
Kenangan buruk tersebut membuat Juanda tidak pernah meminum alkohol saat bertanding poker.
Uniknya, meskipun tidak minum, pria yang memiliki sebutan ‘JJ’ ini tetap memesan minuman.
Baca Juga : Ajaib, Seekor Kucing Bernama Poppy Keluar dalam Keadaan Hidup Setelah Tergiling Mesin Cuci
Namun minuman tersebut kemudian diberikan kepada lawannya.
Setelah dikenal dunia, Juanda tetap merasa rendah hati.
Ia mengakui jika semua kemenangannya di turnamen poker seluruh dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Karena itulah, sebagai bentuk terima kasih, dirinya berencana menyediakan perawatan medis gratis saat dirinya pensiun bermain poker nanti.(*)