Find Us On Social Media :

Kisah Luh Ariani, Wanita Bali yang Hanya Bisa Mandi Saat Hujan Turun

Luh Ariani adalah salah satu penghuni rumah batu di kaki Gunung Batur.

Laporan Wartawan GridHot.Id, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Wanita bernama Luh Ariani tinggal sendirian di pinggir jalan pendakian Gunung Batur, Kintamani, Bali.

Mengutip dari Tribun Bali pada Minggu (14/4/2019), ada tiga rumah dari bebatuan yang disusun rapi tanpa semen di kaki Gunung Batur.

Rumah batu Luh Ariani hanya beratap asbes, triplek, dan terpal, serta berlantai tanah.

Baca Juga : Cantik dan Menawan, Tentara Wanita Ini Bikin Resah Komandannya

Tak terlihat ada kasur atau perabotan layaknya di sebuah rumah pada umumnya.

Pintu rumah pun hanya terbuat dari triplek bekas dengan panjang dan lebar 1 meter.

Rumah batu tersebut memiliki 2 ruang yang dibatasi oleh kayu dan terpal.

Baca Juga : Unik, Rumah Sakit di California Sediakan 2 Mobil Mewah Mini untuk Antar Pasien Anak ke Ruang Operasi

Ruang pertama adalah ruang di sisi kanan sebagai dapur.