Laporan reporter Gridhot, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Tragedi penembakan brutal kembali terjadi.
Setelah bulan lalu negara tetangga Australia, Selandia Baru dihantui dengan tragedi teror yang dilakukan oleh ekstrimis Brandon Tarant di dua masjid Christcurch.
Kini giliran di Negeri Kangguru, Australia terjadi sebuah tragedi penembakan.
Baca Juga : Demi Sesuap Nasi, Seorang Kakek Tua Renta Tawarkan Jasa Cukur Rambut Keliling dengan Tarif Rp 5 Ribu
Dilansir Gridhot.ID dari Dailymail.co.uk Sabtu (13/4/2019), penembakan tersebut terjadi di sebuah klub malam yang terkenal bernama The Love Machine di Melbourne.
The Love Machine adalah salah satu klub malam paling populer di Melbourne dan baru-baru ini diperbaharui oleh pemilik baru.
Pria bersenjata mengendarai mobil Porsche Cayenne hitam yang diduga mobil curian tiba-tiba menembaki orang-orang yang sedang berdiri di luar klub.
Baca Juga : Turun ke Air Perbaiki Mesin Tambang, Seorang Penambang Pasir Hilang Diseret Buaya
Seorang penjaga keamanan klub menjadi korban pembakan.
Sebuah peluru mengenai wajahnya dan akhirnya meninggal di rumah sakit.
Pria berumur 37 tahun itu dibawa ke rumah sakit setelah ditembak di luar Love Machine Nightclub dekat Little Chapel Street di Prahran sekitar pukul 3.20 pagi pada hari Minggu waktu setempat.
Tiga pria lain yang menjadi korban adalah, dua penjaga dan seorang bodyguard yang sedang mengantri untuk masuk ke klub malam.
Baca Juga : Takut Dimassa, Seorang Jambret Memilih Sembunyi dalam Gorong-Gorong Selokan Ketika Dikepung Warga
Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Royal Alfred untuk dirawat.
Inspektur Detektif Andrew Stamper membenarkan tiga orang yang terkena peluru itu bekerja di klub tersebut, sementara seorangnya adalah bodyguard yang akan masuk ke dalam klub.
"Luka tembak itu berasal dari jarak yang cukup dekat jadi, kau tahu cedera yang didapat cukup mengerikan," katanya.
Baca Juga : Bawakan Materi Standup Komedi Soal Serangan Jantung, Selang 10 Menit Komika Tersebut Meninggal di Panggung
“Tampaknya tembakan telah dikeluarkan dari mobil di daerah ini ke kerumunan yang berdiri di luar klub malam."
“Ini adalah tindakan menghebohkan. Ini adalah klub malam yang sibuk, salah satu klub malam utama di Melbourne di salah satu kawasan hiburan utama di Melbourne," tambahnya.
Polisi pun akan menyelidiki kasus ini apakah berhubungan dengan geng motor ilegal yang sering melakukan pemerasan di klub-klub malam.
Pada saat penembakan, klub malam itu sedang sangat ramai pengunjung.
Baca Juga : Seorang Anak Berusia 5 Tahun Terjatuh Dari Lantai 3 Mall Akibat Didorong Pria Tak Dikenal
Beberapa pengunjung yang mendengar tembakan langsung melarikan diri melalui pintu belakang klub.
Seorang penjaga keamanan di klub malam mengatakan kepada Seven's Sunday Sunrise bahwa dia tidak tahu ada penembakan di luar dan tidak ada kepanikan di dalam venue.
Dikabarkan ada seseorang yang ditembak di lengannya langsung berlari di Chapel Street untuk mendapatkan bantuan terdekat.
Baca Juga : Orang Tua Taruh Pistol Sembarangan, Balita 4 Tahun Ini Menggunakannya untuk Tembak Kepala Sang Kakak
Jejak darah bisa dilihat di jalan setapak lebih dari 100 meter dari lokasi kejadian.
Pakaian dan selongsong peluru juga tersebar di sepanjang jalan setapak di luar klub malam.
Seorang saksi warga setempat bernama Edie baru kali ini terjadi penembakan di daerah itu.
"Ada sedikit masalah di sekitar sini, tetapi biasanya hanya berkelahi dan menusuk," katanya.
Baca Juga : Bullying Kembali Terjadi, Tersebar Rekaman Perkelahian Dua Bocah di Pinggir Jalan Viral di Medsos
"Itu sangat menakutkan karena tepat terjadi di depan pintu rumahmu, dan salah satu dari kita bisa jadi korban," tambahnya.
Polisi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan memberikan peringatan situasi.
Polisi juga meninjau rekaman CCTV dari sekitarnya.
Baca Juga : Kepanikan Masyarakat Sulteng Setelah Mengetahui Peringatan Dini Tsunami dari BMKG
Orang-orang diperintahkan untuk menghindari daerah sekitar kejadian dan menitup Malvern Road di kedua arah antara Chapel Street dan Surrey Road.
Polisi juga mengimbau, siapa pun yang memiliki informasi atau rekaman kejadian harus menghubungi Crime Stoppers di nomor 1800 333 000.
Sementara bukti yang ditemukan polisi dalam pengejaran pelaku adalah mobil Porsche yang digunakan pelaku ditemukan terbakar di Wollert minggu (14/4/2019) pagi.(*)