Gridhot.ID -Tak dapat dipungkiri jika banyak orang yang ingin menjadi kaya raya.
Bahkan hampir setiap orang ingin punya banyak harta lantaran mau beli apa saja uang ada.
Namun tak semua orang bisa mengatur pengeluarannya meskipun memiliki kekayaan dan uang yang banyak.
Baca Juga : Khusus Untuk 'Si Caleg Gagal' di Pemilu 2019, BPJS Kesehatan Siap Tanggung Biaya Pengobatannya
Berbeda dengan kebanyakan orang, billiuneryang satu ini ternyata berhasil mengatur keuangannya.
Dikutip dari World of Buzz, biliuner bersama Zong Qinghou ini berasal dari Tiongkok.
Ia merupakan pendiri dan chairman dari perusahaan minuman Wahaha.
Baca Juga : Wiji Fitriani, Gadis 'Kanibal' Asal Kediri yang Gemar Makan Jari-jarinya Sendiri Hingga Membusuk
Berkat usahanya itu, Zong Qinghou bisa memiliki kekayaan senilai 11,4 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 161 triliun rupiah.
Zong Qinghou yang kini berusia 74 tahun ini pun pernah dinobatkan sebagai orang terkaya Tiongkok pada tahun 2010, 2012 hingga 2013 lalu.
Memiliki kekayaan yang sangat banyak, Zong Qinghou sebenarnya bisa berfoya-foya.
Baca Juga : Prabowo - Sandi Menang Telak di Madura, Partai Gerindra Tagih Janji La Nyalla yang Siap Potong Leher
Ia sebenarnya masih bisa menyimpan uangnya sekaligus menikmatinya pada masa tua.
Namun sang biliuner justru hidup sederhana.
Masih dari World of Buzz, Zong Qinghou hanya menghabiskan 20 dolar Amerika yang setara Rp 280 ribu per harinya atau sekitar Rp 8 juta per bulan.
Baca Juga : Pemilu 2014, Kisah Caleg Gagal Jadi Wakil Rakyat yang Ingin Lego Ginjalnya untuk Bayar Utang Kampanye
Jumlah itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan kekayaannya sekarang.
Setiap hari, ia mengenakan baju biasa dan sepatu sneakers.
Tak seperti pebisnis lain, Zong Qinghou juga tak bersantap di restoran mewah.
Ia bahkan rela makan siang bersama para pekerjanya dan berbincang bersama mereka.
Baca Juga : Spanduk Bertuliskan 'Lembaga Survei Penjahat Demokrasi' Terbentang di Depan Kediaman Prabowo
Menurut Zong Qinghou, tak ada gunanya menghabiskan banyak uang untuk membeli baju karena orang-orang tak akan bisa menilai harga baju yang dikenakannya.
Tak seperti jutawan lain, ia lahir dari keluarga yang miskin.
Sang ibu menjadi tulang punggung keluarga mereka dan hanya mendapatkan uang dari profesinya sebagai seorang guru.
Untuk mendukung ekonomi keluarganya, Zong Qinghou muda keluar dari sekolah pada usia 17 tahun.
Ia kemudian bekerja di petani garam Hangzhou, Tiongkok.
Oleh karena ia tak tamat sekolah, Zong Qinghou harus mencari pekerjaan lain dengan menjadi tukang susu dan pekerja konstruksi.
Baca Juga : Satu Tahun Masuk Bui, Roro Fitria Minta Keadilan pada Calon Presiden Saat Gunakan Hak Pilihnya
Selama 15 tahun bekerja, ia akhirnya kembali ke desanya dan menjadi seorang penjaga toko grosir.
Ia bisa memperoleh 30 yuan atau setara dengan Rp 63 ribu per bulan.
Pada usia 42 tahun, Zong Qinghou akhirnya mengambil alih sebuah perusahaan kecil dan memproduksi minuman berkarbonasi serta es.
Baca Juga : Meski Lumpuh, Pria Ini Nekat Mendaki Gunung dengan Bermodal Sarung Tangan dan Pelindung Lutut
Perjuangannya pun tak mudah.
Ia harus mengayuh sepeda roda tiga untuk menjual produk-produknya.
Pada tahun 1988, ia mendirikan perusahaan minuman Wahaha dan produk ini akhirnya disukai anak-anak di masa itu.
Meski bisnisnya sukses, Zong Qinghou tak berhenti berinovasi.
Ia terus membeli beberapa perusahaan makanan kaleng.
Berkat usahanya, Wahaha kini menjadi perusahaan minuman manufaktur terbesar di Tiongkok.
Namun ia tetap hidup sederhana dan menjadi panutan banyak orang di era modern ini.
Wah...inspiratif banget ya kisahnya!
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul : "Dulu Berpenghasilan Rp 63 Ribu per Bulan, Kini Tukang Susu Ini Miliki Kekayaan Senilai Rp 161 Triliun dan Jadi Orang Terkaya di Tiongkok!"
(*)