Bukan di DPP Gerindra, Tempat Penghitungan Real Count BPN Prabowo-Sandi Masih Misteri

Selasa, 23 April 2019 | 20:55
Kompas.com/GARRY LOTULUNG

Prabowo di tengah para pendukungnya saat deklarasi kemenangan di Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

GridHot.ID - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama ini ditantang untuk terbuka atas klaimnya soal penghitungan real count yang memenangkan pasangan nomor urut 02 itu.

Pasalnya, Prabowo mengeklaim ia memenangi Pilpres 2019 berdasarkan real count yang dilakuakan tim internalnya.

Ketua umum partai Gerindra itu mengaku memenangi Pilpres dengan 62 persen suara.

Baca Juga : Hidayat Nur Wahid: PKS Tak Persoalkan Sandiaga Uno Kembali Menjabat Wagub DKI Jakarta

Untuk menjawab tantangan itu, BPN pun akhirnya buka suara pada Senin (22/4/2019).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade mengungkapkan, proses penghitungan real count dipusatkan di DPP Gerindra.

"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra. Kami yang kerja banyaklah," kata Andre.

Baca Juga : Bernama Insan Setiawan, Salah Satu Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com pun mencoba meliput kegiatan tersebut hari ini, Selasa (23/4/2019).

Saat tiba di kantor yang terletak di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 10.15 WIB, tampak terparkir empat mobil pribadi dan dua penjaga keamanan.

Masuk ke dalam gedung, Kompas.com pun bertemu dengan petugas penerima tamu di DPP Gerindra.

CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com
CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com

Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Kompas.com pun mencoba meliput kegiatan tersebut hari ini, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga : Komentari Kasus yang Menjerat Erin Taulany, Hanum Rais: Kebohongan Telah Menjadi Bagian Penting dalam Hidupnya

Saat tiba di kantor yang terletak di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 10.15 WIB, tampak terparkir empat mobil pribadi dan dua penjaga keamanan.

Masuk ke dalam gedung, Kompas.com pun bertemu dengan petugas penerima tamu di DPP Gerindra.

Petugas tersebut menyatakan bahwa di DPP Gerindra tidak ada sama sekali kegiatan penghitungan real count Prabowo-Sandiaga.

Baca Juga : Jawab Tantangan TKN Jokowi-Ma'ruf untuk Buka Instrumen Penghitungan Suara, BPN Prabowo-Sandi: Kami Sedang Mengumpulkan C1

"Justru di Kertanegara. Di sini sama sekali enggak ada kegiatan. Semua diserahkan di sana. Semua dikawal di sana. Pak Andre Rosiade jarang banget ke sini," ujar petugas tersebut.

Dia menambahkan, di DPP Gerindra tidak pernah ada kegiatan yang menyangkut real count seusai Pemilu 2019.

"Enggak ada kegiatan real count di sini. Mas bisa lihat sendiri kan, situasinya sepi. Relawan-relawan juga di Kertanegera. Ada juga yang ke sini, tapi kami arahkan ke sana," ungkapnya kemudian.

Direktur Materi BPN Sudirman Said juga sebelumnya mengatakan pihaknya memiliki tim yang bertugas untuk menghitung dan memantau rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2019.

Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Kepala di Temukan dalam Ember di Tangerang, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Ada tim yang memonitor di DPP masing-masing partai, tapi di tim BPN juga ada," ujar Sudirman saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Menanggapi temuan Kompas.com itu, Andre mengatakan, pihaknya terus melakukan penghitungan real count internal pilpres 2019.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN

Andre Rosiade, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hanya saja, penghitungan suara itu sengaja dilakukan di lokasi yang menurutnya tak gampang diakses.

Baca Juga : Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Terhadap Prabowo Subianto, Kini Erin Taulany Mengaku Akun Instagramnya Dibajak dan Pilih Lapor Polisi

"Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Andre beralasan, ada dokumen penting seperti C1 yang harus dijaga.

"Apalagi C1 dari seluruh wilayah Indonesia terus berdatangan dikirim oleh DPD Gerindra se-Indonesia dan relawan-relawan pendukung Pak Prabowo. Logikanya mana mungkin petugas penerima tamu tahu mengenai hal ini," tambah anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Penghitungan Real Count di DPP Gerindra"

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com