Keukeh Anggap Perempuan Tak Boleh Mengemudi, Pemuda Arab Bakar Mobil Baru Milik Teman Wanitanya

Sabtu, 27 April 2019 | 20:47
otomotif.kompas.com

Seorang pria melakukan aksi membakar mobil teman perempuannya supaya temannya tersebut tak bisa mengemudi.

Laporan Reporter Gridhhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Negara Arab Saudi pernah mengeluarkan larangan untuk kaum perempuan mengemudi mobil.

Larangan mengemudi untuk kamu perempuan tersebut sebenarnya telah dicabut sejak 4 Juni 2018 lalu.

Pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan merupakan bagian dari program Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman untuk memodernisasi beragam aspek dalam masyarakat Saudi.

Baca Juga : Gadis Pujaannya Tak Mau Diajak Balikan, Seorang Pria Tegas Gilas Mantan Pacarnya dengan Mobil

Namun belakanga ini, masih ditemukan kasus diskriminasi pada perempuan menyakut peraturan mengemudi.

Dikabarkan Gridhot.ID dari The New Arab Jumat (26/4/2019), seorang pria Arab Saudi terekam kamera saat membakar mobil milik kerabat perempuannya.

Ia melakukan tindakan tersebut untuk mencegah saudara perempuannya mengemudi.

Baca Juga : Merasa Sangat Menderita Usai Lakukan Sunat, Mahasiswa 23 Tahun Nekat Akhiri Hidupnya

Aksi pembakaran tersebut dikabarkan terjadi di kota Taif, menurut situs berita Saudi, Al-Arabiya, yang mempublikasikan video seorang pria menyiramkan bensin ke atap sebuah mobil sebelum membakarnya.

"Saya baru saja membeli mobil dan saya telah mendapat SIM," kata pemilik mobil yang bernama Amira.

Dia membantah kabar yang menyebut bahwa pelaku pembakaran adalah saudara laki-lakinya dan mengklarifikasi bahwa pelaku adalah kerabat jauhnya.

Atas kejadian yang menimpanya ini, Amira pun menuntut pada pihak berwenang untuk menahan dan menghukum pelaku demi mencegah hal serupa terjadi pada orang lain di masa mendatang.

Baca Juga : Niatnya Obati Wasir, Obeng Sepanjang 20 Cm Justru Nyangkut dalam Dubur Tukang Kayu Selama Dua Hari

"Pihak berwenang harus menindaknya untuk mencegah kejadian serupa dialami orang lain di masa depan," katanya saat diwawancarai The New Arab.

Rekaman video pembakaran itu telah banyak dibagikan di media sosial dan mendorong kejaksaan Arab Saudi untuk memerintahkan penangkapan pria pelaku pembakaran tersebut.

Aksi pembakaran mobil itu menjadi insiden terbaru terkait penolakan terhadap perempuan yang mengemudi.

Baca Juga : Viral Video Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Ruang IGD Rumah Sakit, Diduga Direkam Secara Candid

Kaum konservatif masih banyak yang meyakini bahwa perempuan tidak seharusnya diperbolehkan berada di belakang kemudi.

Pada Juli tahun lalu, juga terjadi insiden pembakaran mobil milik warga perempuan juga sempat terjadi di kota Mekah.

Di bulan September, seorang pria ditangkap setelah diduga mengancam akan menyerang seorang perempuan pengemudi.

Sebelumnya tak hanya masalah mengemudi, perempuan di Arab juga mendapat larangan-larangan tak boleh melakukan sesuatu yang sudah ditentukan.

Baca Juga : Dijuluki Hewan Peliharaan Dajjal, Penemuan Binatang Aneh Raksasa Hebohkan Warga Kalimantan Utara

Namun larangan-larangan itu telah dicabut berbarengan dengan pencabutan larangan mengemudi untuk perempuan.

Program pencabutan larangan bagi perempuan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi pada waktu itu antara lain membuka bioskop dan mengizinkan perempuan menonton pertandingan sepak bola di dalam stadion.

Meski demikian, masih ada sejumlah hal-hal yang tidak boleh dilakukan perempuan Saudi, semisal membuka rekening bank sendiri.

Baca Juga : Kembali Terjadi, Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Ember Hebohkan Warga Tangerang

Untuk membuka rekening bank atau bepergian, perempuan Saudi masih harus didampingi kerabat pria atau dibekali izin tertulis dari ayah atau suami.(*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber The New Arab