Gridhot.ID - Spetsnaz, unit pasukan khusus Rusia ini amat spartan ketika menjalankan misinya.
Di Afghanistan, Donbass, Georgia, sampai Perang Dunia II, Spetsnaz selalu menjadi garda terdepan pasukan tempur Rusia/Uni Soviet.
Nyatanya Rusia masih menyimpan pasukan khusus lainnya yang tak kalah mematikan dari Spetsnaz.
Mengutip Intisari, Senin (29/4/2019) Presiden Rusia Vladimir Putin nampaknya tak puas hanya ada Spetsnaz di negaranya.
Baca Juga : Disinyalir Jual Produk Palsu, 2 Toko Online Terbesar Indonesia Diawasi Ketat Oleh Pihak Berwenang Amerika
Ia lantas membentuk Garda Nasional Rusia berkekuatan 340.000 personil militer terlatih.
Tujuannya pembentukannya jelas, yakni melindungi tanah air Rusia dari segala bentuk ancaman termasuk keberlangsungan kepemimpinan Vladimir Putin.
Dari beratus ribu personil itu, tersempil satu wanita nan cantik bernama Anna Khramtsova.
Jangan tertipu dengan penampilan seksinya.
Anna walau pernah memenangkan kontes kecantikan/model di negaranya, namun ia amat 'berbahaya.'
Anna memang seorang tentara asli, ia diajari teknik membunuh lawan secara efektif walau hanya dengan tangan kosong.
"Aku mendengar banyak rekan-rekanku yang mengatakan kenapa aku bergabung dengan militer, namun aku mengabaikannya karena aku ingin melayani negaraku," katanya.
Anna Khramtsova, ketika sedang berada di Gym.
Anna sendiri memang berasal dari keluarga militer.
Ayah dan ibunya adalah seorang tentara.
Baca Juga : Bongkar Kebohongan Pengemis Tak Berkaki di Pinggir Jalan, Anggota TNI: Kamu Itu Tidak Mensyukuri Nikmat
"Saya bangga melanjutkan tradisi keluarga," kata Anna, yang sebelumnya juga pernah bertugas sebagai polisi dan memiliki gelar sarjana hukum.
Bersenjatakan senapan serbu AK-105 yang merupakan turunan dari AK-47 nan legendaris itu, Anna amat terampil menembak.
"Yang paling penting adalah, menarik pelatuk dengan tenang, dan mengarahkannya lalu bernafas," ujar Anna.
Anna Khramtsova. penjaga elit dari rusia pengawal Vladimir Putin.
Dan kenapa Anna bisa menang kontes kecantikan rupanya hanya karena paksaan rekan-rekan militernya.
"Awalnya saya tidak mau kemudian rekan dan teman saya bersikeras dan mendorong saya ikut," kata Anna.
Kini tugas Anna di militer semakin penting saja lantaran Garda Nasional Rusia harus selalu siap sedia bergerak karena NATO sudah memasang sistem persenjataannya di sekitaran perbatasab Rusia. (*)