Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Pelaksanaan Pemilu yang dilakukan pada 17 April lalu 2019 diwarnai dengan peristiwa yang memilukan.
Pemilu yang dinilai sudah berjalan dengan baik ini telah menyisakan banyak kisah.
Tak hanya kisah seputar politik tanah air, melainkan juga cerita sosial yang langsung besentuhan dengan pemilu.
Baca Juga : Bongkar Kebohongan Pengemis Tak Berkaki di Pinggir Jalan, Anggota TNI: Kamu Itu Tidak Mensyukuri Nikmat
Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinyatakan meninggal dunia menjelang dan saat pemungutan suara, hingga saat perhitungan suara berlangsung.
Sebagian besar dari korban yang meninggal dunia mengalami kelelahan parah setelah bekerja sekitar 24 jam nonstop untuk menyiapkan, melaksanakan, dan menghitung suara yang telah masuk.
Sebuah kisah pilu kembali datang dari keluarga petugas KPPS di Kabupaten Madiun.
Baca Juga : Penghargaan untuk Brigadir Teuku Putra Usai Bertugas Jaga Kotak Suara Sambil Gendong Buah Hatinya
Dilansir Gridhot.ID dari Surya.co.id, seorang anak yang menjadi yatim piatu setelah ibunya meninggal usai menjalankan tugas sebagai petugas KPPS.
Alvi Nurrahma (13) anak dari Alm. Supin Indarwati (37), adalah seorang pelajar SMP N 7 Kota Madiun kelas VII.