Find Us On Social Media :

Sempat Diancam, Usman Nekat Pergi Buat Tagih Utang dan Akhirnya Mati di Tangan Temannya Sendiri

Seorang penagih hutang tewas ditembak temannya sendiri saat sedang menagih hutang di sekitaran eks lokalisasi.

Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban tewas ditembak pelaku yang mengamuk saat utangnya ditagih oleh Usman.

"Pelaku dan korban bertemu di eks lokalisasi Teratai Putih di depan Cafe Golden Star. Di sana korban menagih utang. Namun, pelaku marah," kata Rivanda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu.

Istri korban, Dian (34) menuturkan, sebelum kejadian korban sempat mendapatkan ancaman dari seseorang.

Baca Juga : Bongkar Kebohongan Pengemis Tak Berkaki di Pinggir Jalan, Anggota TNI: Kamu Itu Tidak Mensyukuri Nikmat

Karena mengetahui ancaman tersebut, Dian telah melarang Usman untuk keluar rumah malam-malam.

"Saya sudah melarang dia untuk pergi keluar malam, hanya pagi saja. Tidak tahu kalau dia keluar rumah. Saya dari keluarga bahwa suami saya berkelahi dan mengalami luka tembak," kata Dian saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Sementara itu, Marzuki, saksi di lokasi kejadian menuturkan, sebelum Usman ditemukan tewas sempat terdengar suara letusan diikuti rintihan minta tolong.

Baca Juga : Penghargaan untuk Brigadir Teuku Putra Usai Bertugas Jaga Kotak Suara Sambil Gendong Buah Hatinya

"Mendengar ada yang mintak tolong dan ada suara letusan tembakan, saya pun keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak di depan pagar dengan luka di bagian leher," ujarnya.