Gridhot.ID - Memang, pelanggaran wilayah sebuah negara di lautan kerap berujung pada bersitegangnya kedua belah pihak.
Saling klaim siapa yang benar merupakan hal wajar dalam insiden seperti itu.
Namun terkhusus Vietnam, mereka pernah kena batunya ketika nekat menyerang kapal perang Amerika Serikat (US Navy) di Teluk Tonkin.
Insiden ini berawal pada tanggal 2 Agustus 1964 ketika kapal destroyer US Navy USS Maddox melaksanakan misi patroli bersandi De Soto di Teluk Tonkin.
Baca Juga : KN Tanjung Datu, Kapal Patroli dengan Julukan Monster Lautan Milik Indonesia Coast Guard
USS Maddox saat itu berlayar 45 km dari pantai Vietnam Utara untuk mengintai aktivitas negeri Komunis tersebut karena memerangi Vietnam Selatan.
Radar Vietnam Utara menangkap kehadiran destroyer AS itu.
Mereka menganggap kehadiran USS Maddox merupakan ancaman yang lantas dikerahkanlah tiga unit kapal torpedo P-4 Vietnam Utara untuk mengintersep.
USS Maddox kaget karena ada tiga kapal torpedo meluncur cepat dengan manuver tempur ke arah mereka.
Komandan USS Maddox, Kapten Herrick lantas memerintahkan anak buahnya untuk menembakkan Naval Gun 127mm ke arah tiga kapal torpedo Vietnam Utara.
Tembakan USS Maddox mengakibatkan ketiga kapal torpedo P-4 berpencar sembari bergerak zig-zag mereka membalas tembakan dengan berondongan senapan mesin kaliber 12,7 mm dan bergerak menjauh.
USS Maddox kemudian melapor ke kapal induk USS Ticonderoga atas kejadian ini dan diluncurkanlah pembom tempur F-8E Crusader untuk menghabisi ketiga P-4 itu.
Dalam aksinya, F-8 mengklaim berhasil menenggelamkan satu buah kapal torpedo Vietnam Utara dan merusak satu lainnya.
Sedangkan saat adu tembak tadi, USS Maddox hanya terkena satu butir peluru di lambungnya.
Presiden Lyndon B Johnson yang mengetahui hal ini memilih bungkam dan ia malah tetap memerintahkan dilakukannya misi pengintaian lagi di teluk Tonkin.
Maka pada tanggal 4 Agustus 1964 USS Maddox dan USS Turner Joy melaksanakan misi patroi bersama dan hanya berjarak 18 km dari bibir pantai Vietnam Utara walau dalam cuaca buruk.
Tak lama kemudian suasana menjadi mencekam tatkala kapal-kapal torpedo Vietnam Utara menembakkan torpedo ke arah USS Maddox dan Turner Joy.
Panik bukan main para pelaut AS, mereka segera melakukan manuver menghindar sembari membalas serangan torpedo kapal Vietnam Utara.
Laporan serangan torpedo itu sampai ke telinga Johnson dan kali ini ia murka.
Presiden Johnson langsung memerintahkan US Air Force dan US Navy untuk segera melakukan operasi Pierre Arran yakni serangan kilat ke pangkalan kapal-kapal torpedo Vietnam Utara.
Puluhan pembom tempur F-8 US Navy langsung pesta pora membombardir pangkalan kapal-kapal torpedo Vietnam Utara di Hon Gai. Sebanyak 25 unit kapal torpedo berhasil dihancurkan.
Vietnam kena batunya atas serangan mereka ke kapal perang negara lain dimana setelah itu pada tanggal 7 Agustus Kongres AS mengangkat Presiden Johnson sebagai panglima tertinggi yang mengkomandoi serbuan besar-besaran AS ke negara Asia Tenggara itu hingga terjadilah Perang Vietnam. (Seto Aji/Gridhot.ID)