Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Di Indonesia, berbagai kasus kecelakaan lalu lintas memang masih kerap ditemui.
Kasus kecelakaan itu bisa menimpa angkutan umum, seperti bus, angkutan kota, dan truk, maupun angkutan pribadi, seperti mobil dan motor.
Kasus kecelakaannya pun beragam, dari mulai tabrakan, terguling, hingga terbakar di jalan raya.
Baca Juga : Permohonannya Dicuekin Pemerintah, Pria 45 Tahun Ini Putuskan Bangun Sendiri Jalan Desanya
Dilansir dari video yang diunggah di laman Twitter Kompas TV, sebuah bus pengangkut rombongan pelajar nyelonong mundur saat tak kuat menanjak di Tanjakan Selarong, Puncak, Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Diduga, lantaran tak kuat menanjak dan mengalami rem blong, bus berwarna kuning tersebut langsung melaju mundur dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Untuk menghentikan laju bus, sang sopir membelokkan setir hingga akhirnya bus terguling ke sisi kanan usai menabrak pembatas jalan.
Baca Juga : Pulang dari Tempat Penitipan Anak, Ibu Ini Syok Saat Temukan 25 Bekas Gigitan Pada Tubuh Putrinya
Beruntung saat bus mengalami insiden mundur, tak ada kendaraan lain yang tertabrak.
Kendati tak ada motor maupun mobil yang tertabrak bus, namun sejumlah penumpang bus diduga alami luka-luka.
Petugas PMI dan polisi yang tiba di lokasi pun bergerak cepat untuk membantu mengevakuasi para korban kecelakaan bus tersebut.
Petugas PMI langsung membantu para korban yang luka
Sementara itu, diwartakan oleh Kompas.com, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Fadli mengatakan, bus pengangkut anak sekolah tersebut bergerak dari arah Gadog menuju Puncak untuk berlibur ke Taman Wisata Matahari.
Baca Juga : Viral! Diduga Modus Kejahatan Baru, Ibu-ibu Tega Sundut Rokok ke Pejalan Kaki dan Ngaku Dicopet
Namun, setibanya di tanjakan Selarong, kendaraan tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan melintir ke sebelah kanan jalan.
"Iya, di tanjakan Selarong kendaraan tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan melintir ke kanan jalan dengan posisi ban sebelah di atas," kata Fadli, Rabu (1/5/2019).
Sopir dan penumpang selamat dalam kecelakaan itu setelah berhasil melompat, meski rata-rata korban mengalami luka lecet di kepala, punggung dan dagu.
Baca Juga : Rencana Balas Dendam Menteri Susi Pudjiastuti Terhadap Aksi Arogan Kapal Vietnam
"Enggak ada, saat ini baru terdata 5 orang yang mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di RSUD Ciawi," sebutnya.
Polres Bogor langsung melakukan evakuasi bus dan korban lainnya, dibantu dengan kendaraan derek dari Jasa Raharja Jagorawi.
Untuk pengemudi kendaraan bus tersebut saat ini sudah diamankan oleh unit Satlantas Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan.
Hingga saat ini, arus lalu lintas di jalur Puncak kembali normal dua arah. (*)