Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID- Dua orang pemuda nyawanya hampir direnggut setelah terombang ambing di tengah samudera.
Namun, nyawa keduanya berhasil diselamatkan sebuah kapal pesiar kecil bernama 'Amen'.
Sang pemilik kapal, Eric pun tak menyangka ternyata nama 'Amen' yang diberikan pada kapalnya membuahkan sesuatu yang baik.
Baca Juga : Terciduk Lagi Asik Bermesraan di Kamar Hotel, Seorang SPG dan Bosnya Dieksekusi Hukuman Cambuk
Melansir Kompas.com melalui CNN, Kamis (2/5/2019), Eric Wagner pada enam tahun lalu membeli kapal pesiar kecil bernama "Amen".
Namun, dia tidak menyangka kapalnya menjadi jawaban atas doa dua remaja Florida yang putus asa di tengah laut pada bulan lalu.
Pada waktu itu Wagner dan krunya sedang berlayar dengan kapal pesiar sepanjang 16 meter itu dari Delray Beach, Florida, ke New Jersey.
Baca Juga : Salah Umumkan Hasil Ujian, 25 Siswa Terlanjur Bunuh Diri Karena Menduga Mereka Tidak Lulus
Dalam perjalanan itu, mereka mendengar suara jeritan manusia yang bercampur dengan bunyi deburan ombak, angin, dan mesin kapal.
Jaraknya sekitar 3,2 km dari bibir pantai sehingga membuat Wagner awalnya tidak percaya dengan suara yang didengarnya.
Semuanya berubah ketika mereka melihat lengan manusia di tengah laut di belakang kapal mereka.
Mereka akhirnya memutar kapal dan berlayar mendekati dua remaja putri itu untuk melemparkan jaket pelampung dan tali.
Nyawa Tyler Smith dan Heather Brown dapat diselamatkan meski menggigil tak terkendali, serta nyaris tak bisa bicara.
Smith dan Brown ternyata telah berada di tengah laut selama hampir dua jam sebelum diselamatkan.
Awalnya, kedua remaja berusia 17 tahun itu berenang di Pantai Vilano.
Baca Juga : Kesal Akta Tanahnya Tak Kunjung Jadi, Pria Penyandang Difabel Nekat Bakar Kantor Kelurahan
Namun, mereka terperangkap dalam arus sehingga menjauh dari daratan.
Makin lemah dan takut tidak bisa selamat, keduanya pun berdoa.
"Saya berteriak, 'jika Engkau punya rencana bagi kami, bawa saja sesuatu'," ujar Smith.
Ketika itulah, mereka melihat kapal bernama "Amen".
Baca Juga : Pihak Lion Air Angkat Bicara Soal Kasus Pemukulan Pegawai Hotel oleh Oknum Pilot Maskapainya
"Kata-kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah Tuhan itu nyata," kata Brown.
Setelah menarik mereka dari laut, Wagner memberikan remaja itu handuk, selimut, dan segelas air.
"Dalam 10 menit setelah berada di atas kapal, mereka kembali normal dan berbicara dengan lancar," kata Wagner.
Baca Juga : Aksinya Seret Napi Jadi Viral dan Dianggap Tak Manusiawi, Kalapas Narkotika Nusakambangan Dinonaktifkan
Kru kapal memanggil Penjaga Pantai untuk menjemput Brown dan Smith.
"Saya sungguh yakin itu adalah campur tangan ilahi. Tidak ada hubungannya dengan saya," ucap Wagner.
"Saya hanya berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat," imbuhnya.(*)