Find Us On Social Media :

Jadi Satu-satunya Korban Tewas dalam Insiden Penembakan di SMA Colorado, Kendrick Castillo Relakan Nyawa Demi Lindungi Teman Sekelas

Kendrick Castillo yang menjadi korban tewas setelah menerjang pelaku penembakan demi menyelamatkan teman sekelasnya

"Saya menyayanginya. Sampai kapan pun, dia adalah pahlawan," puji Castillo.

Baca Juga : Terlilit Hutang, Guru PNS Nekat Palsukan Kematian Selama Bertahun-tahun Hingga Rugikan Negara Sebesar Rp 373 Juta

Kepada media AS via BBC, rekan sekelas Kendrick, Nui Giasolli mengatakan saat insiden terjadi, mereka tengah mengikuti kelas Literasi Inggris.

Remaja berusia 18 tahun itu tengah menonton The Princess Bride saat satu dari dua pelaku penembakan datang ke kelasnya dan mengacungkan senjata kepada mereka.

Tanpa berpikir panjang, Kendrick Castillo langsung menerjang pelaku.

Baca Juga : Meski Belum Resmi Dilantik, Penampakan Rumah Prabowo di Google Map Sudah Jadi 'Istana Presiden Republik Kertanegara'

Aksinya itu memberi waktu bagi teman-teman sekelasnya untuk melarikan diri, namun ada juga yang membantunya membekuk pelaku.

Sementara, John Castillo sempat berharap jika anaknya bisa kabur dan bersembunyi.

Namun sayangnya itu bukanlah karakter dari Kendrick Castillo.

Baca Juga : Bukan Angka Kemenangan Prabowo - Sandi, Ferdinan Hutahaean Sebut 62% Adalah Angka Survei Internal Demokrat pada Agustus 2018

"Karakternya adalah melindungi dan menolong orang-orang," ujar John.