Find Us On Social Media :

Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Incar 4 Tokoh Negara dengan Tebusan Ratusan Juta

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menjelaskan rencana pembunuhan 4 tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei serta pembelian senjata api, Senin (27/5/2019) di Mabes Polri.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - panasnya suasana politik di Indonesia masih belum mereda pasca Pemilu 2019.

Setelah adanya aksi kerusuhan 22 Mei dan juga maraknya kasus makar, kini satu-persatu latar belakang masalah tersebut muali terkuak.

Pihak kepolisian mendapatkan data dari para saksi dan tersangka yang berhasil diamankan.

Baca Juga: Ingin Cepat Laku, Seorang Wanita Cantik Buat Iklan Jual Mobil Beserta Dirinya Melalui Forum Jual Beli Facebook

Kabar terbaru yang dilaporkan pihak kepolisian adalah mengenai penemuan senapan api pada saat pecahnya aksi kerusuhan 22 Mei.

Dilaporkan dari wartakotalive.com (27/5/2019), polisi telah mendapatkan informasi kepemilikan senapan api tersebut.

Para tersangka pemilik senapan api tersebut merupakan gerombolan pembunuh bayaran yang telah menargetkan akan mengincar pimpinan lembaga survei Pilpres 2019.

Baca Juga: Tunjukkan Dedikasi dengan Tetap Antar Pesanan Meski Motornya Hilang, Anton Budi Diganjar Uang Tunai Rp 90 Juta

Setidaknya ada satu pimpinan lembaga survei Pilpres 2019 yang sudah dibuntuti oleh pembunuh bayaran tersebut.