Find Us On Social Media :

Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menjelaskan rencana pembunuhan 4 tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei serta pembelian senjata api, Senin (27/5/2019) di Mabes Polri.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Para tersangka yang berencana akan melakukan aksi pembunuhan terhadap empat tokoh negara dan juga pimpinan lembaga survei Pilpres 2019 berhasil diamankan.

Sebanyak enam tersangka berhasil diamankan bersama dengan barang buktinya.

Dilaporkan dari wartakotalive.com (27/5/2019), polisi telah mendapatkan informasi kepemilikan senapan api tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Incar 4 Kepala Negara dengan Tebusan Ratusan Juta

Sejumlah barang bukti seperti senjata api laras panjang dan laras pendek beserta pelurunya serta rompi antipeluru berhasil diamankan.

Melansir dari siaran Kompas TV (27/5/2019), M Iqbal juga telah melaporkan motif dan peran para tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal yang akan digunakan dalam kerusuhan 22 Mei 2019 dan berencana membunuh 4 kepala negara.

Iqbal mengatakan ke-enam tersangka memiliki senpi dan amunisi.

Baca Juga: Ingin Cepat Laku, Seorang Wanita Cantik Buat Iklan Jual Mobil Beserta Dirinya Melalui Forum Jual Beli Facebook

Mereka dijerat Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 51 tentang Senjata Api dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.