Find Us On Social Media :

Pembunuh Bayaran yang Sasar 4 Tokoh Negara Sudah Rencanakan Aksinya Sejak 2018

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukan barang bukti saat jumpa pers terkait kerusuhan 22 Mei, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Panasnya suasana politik di Indonesia masih belum mereda pasca Pemilu 2019.

Setelah adanya aksi 22 Mei dan juga maraknya kasus makar, kini satu-persatu latar belakang masalah tersebut mulai terkuak.

Pihak kepolisian telah mendapatkan data dari para saksi dan tersangka yang berhasil diamankan. 

Baca Juga: Senjata Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei Berspesifikasi untuk Sniper Profesional, M Iqbal : Walaupun Rakitan, Ini Efeknya Luar Biasa

Dikutip GridHot.ID dari Warta Kota, Senin (27/5/2019), polisi telah mendapatkan informasi atas kepemilikan senapan api tersebut.

Para tersangka pemilik senapan api merupakan gerombolan pembunuh bayaran yang telah menargetkan akan mengincar pimpinan lembaga survei Pilpres 2019.

Setidaknya ada satu pimpinan lembaga survei Pilpres 2019 yang sudah dibuntuti oleh pembunuh bayaran tersebut.

Baca Juga: Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki

Para tersangka pembunuh ditangkap polisi beserta sejumlah barang bukti seperti senjata api laras panjang dan laras pendek beserta pelurunya serta rompi antipeluru.