Gridhot.ID - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Prabowo Subianto tak membahas sikap politik mendiang Ani Yudhoyono semasa hidupnya.
Hal ini disampaikan SBY usai Prabowo melakukan takziah di kediaman beliau, Puri Cikeas, Bogor.
Meski demikian SBY meminta agar pernyataan Prabowo tersebut tak usah dibesar-besarkan.
Mengutip Kompas TV, Selasa (4/6/2019) menurut SBY statement Prabowo pada saat ini dianggap tidak elok dan tak etis.
Baca Juga: Sahabat Bongkar Perilaku Aneh Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura Sebelum Lakukan Aksinya
Prabowo sendiri tiba di rumah SBY pada pukul 16.15 WIB.
Setibanya di sana ia langsung menemui SBY, memberikan hormat dan saling berangkulan.
Prabowo juga menyatakan permohonan maaf karena baru bisa melayat mendiang ibu Ani.
"Saya menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa, saya sendiri juga melaksanakan chek up kesehatan ada maslaah cedera saya dulu manifest setelah kampanye keras," kata Prabowo Subianto dikutip dari Kompas TV.
Padahal, Prabowo mengaku akan menjenguk kembali Ani Yudhoyono saat beliau masih dirawat di National University Hospital, Singapura beberapa waktu lalu.
Hanya saja rencana tersebut ditunda karena Prabowo mendapat kabar kondisi Ani Yudhoyono mulai membaik.
"Jadi saya minta maaf, walaupun sempat nengok beliau tapi saya ada niat kembali, waktu itu saya mendengar kondisi ibu Ani membaik jadi saya menunda, ternyata terlambat," kata Prabowo Subianto.
Kini ia akan memberikan dukungan moril untuk SBY yang tengah berkabung.
"Saya kira demikian ibu Ani seorang tokoh saya kenal sudah lama, istri prajurit yang hebat jadi saya bisa rasakan pasti pak SBY merasa kehilangan kita sekarang memberi dukungan moril sebagai pribadi, gak ada urusan politik, saya merasa sebagai sahabat dan beliau sebagai senior, " kata Prabowo.
Prabowo Subianto lantas ditanya mengenai kenangan bersama Ani Yudhoyono.
Prabowo Subianto mengaku sudah mengenal Ani Yudhoyono sejak lama, termasuk dengan keluarganya.
"Yah saya kira banyak yah karena saya kenal keluarga pak Sarwo dari dulu dari sejak masih remaja, saya kira beliau istri yang sangat mendukung suaminya," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto juga mengenal Ani Yudhoyono sebagai sosok yang cerdas dan sangat loyal.
"Dan sangat cerdas sangat loyal, saya kira demikian, saya juga diberitahu ibu Ani mendukung saya, memilih saya 2014 dan 2019 milih saya, saya merasa saya dapat merasakan pak SBY saat ini," kata Prabowo Subianto.
Menyoal pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut Ani Yudhoyono memilihnya pada dua Pemilu, SBY merasa keberatan.
Tapi beliau meminta kepada awak media hal itu tidak disampaikan.
"Satu saja teman-teman, statment pak Prabowo yang kaitannya dengan politik yah tentang ibu Ani, please tidak disampaikan," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto.
Meski demikian SBY menilai pernyataan Prabowo tidak elok.
"Ini hari yang penuh ujian bagi saya, ibu Ani jangan dikaitkan dengan politik, please saya mohon statment pak Prabowo milih apa-milih apa itu tidak elok untuk disampaikan, saya mohon itu saja"
"Tolong mengerti perasaan kami yang berduka, ibu Ani yang baru saja berpulang beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto terkait sikap politik Ani Yudhoyono. (*)