Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Wakil Sektretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Ariefmenjadi perbincangan hangat di Twitter.
Pasalnya, Andi Arief dituding pernah pergi bersama dua wanita ke Hotel Alexis.
Tudingannya tersebut pertama kali muncul darikicauan akun Twitter Doradong, @do_ra_don pada Jumat (7/6/2019).
Dalam kicauannya, ia menyebut Andi Arief pernah terekam CCTV Hotel Alexisbersama dua wanita.
Ia juga menyatakanapabila rekaman CCTV Andi Arief dengan duawanita tersebut tersimpan aman.
Cuitan akun@do_ra_dong itu pun kemudian viral di Twitter dan mendapat ribuan komentar.
Baca Juga: Polisi Bongkar Fakta Terkait Sosok Wanita Misterius yang Disebut Bersama Andi Arief di Kamar Hotel
Hingga saat ini,kicauan tersebut telah disukai lebih dari 9 ribu pengguna, dan diretweet sebanyak 3 ribu kali.
"ndi @AndiArief__ dapat salam dari cctv alexis, tenang rekaman kamu bersama dua wanita aman
Salam aman dari mantan sekuriti," tulis akun @do_ra_dong, seperti dikutip Gridhot.ID.
Mengetahui dirinya mendapat tudingan tersebut, Andi Arief pun tak mau tinggal diam.
Politikus berusia 48 tahun itu kemudian menuliskan balasan untuk cuitan akun @do_ra_dong.
Andi Arief punmembenarkan adanya rekaman video dirinya tengah bersama dua orang wanita.
Andi Arief bahkan mengunggah danmenunjukan video tersebut ke akun @do_ra_dong.
Dalam video yang dibagikan, terlihat Andi Arief bersama sejumlah pria dan dua wanita sedang berbincang-bincang di atas balkon.
Mereka tampak mengobrol santai dan menikmati pemandangan dari atas bangunan yang belum diketahui lokasinya.
Pasalnya, politikus asal Bandar Lampung itu tidak menyebutkan lokasi, namun terekam duawanitaberhijab.
"Ini pantauan akun Intel Melayu @do_ra_dong, hasil pantauannya saya bersama dua orang perempuan.
Saya menyatakan itu benar,"tulis Andi Arief dalam keterangan video ia unggah.
Sementara terkait Hotel Alexis, Andi Arief membantah dan mengaku tak pernah berkunjung ke sana.
"Wkwk akun Intel konspiratif jadi akun cek and ricek. Gue gak pernah ke Alexis, kalau ke tempat lain mungkin," pungkas Andi Arief.
(*)