Salah Tangkap! Polisi Akui Keliru Bekuk Orang yang Mengancam Hendak Bunuh Jokowi dan Wiranto

Senin, 10 Juni 2019 | 14:44
Kolase Twitter @Achelooo

Diduga salah tangkap, inilah klarifikasi pria mirip pelaku video ancaman bunuh Jokowi yang tersebar melalui media sosial.

Gridhot.ID - Muhammad Fahri, pria yang mengancam hendak membunuh presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam Wiranto berhasil ditangkap.

Fahri ditangkap usai videonya viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Dalam video Fahri terlihat berujar hendak membunuh Jokowi dan Wiranto.

Mengutip Kompas.com, Senin (10/6/2019) namun polisi sempat mengalami insiden salah tangkap.

Baca Juga: Pedagang Pasar Ujungberung Nekat Selamatkan Barang Dagangan di Tengah Kobaran Api, Petugas Damkar: Jaga Nyawanya Pak!

Sebelumnya polisi meringkus seorang pria bernama Teuku Yazhid yang wajahnya mirip dengan Fahri.

Namun segera dilepas karena bukan ia yang pelaku pengancam presiden.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung mengaku memang bahwa sebelumnya pihaknya salah tangkap.

"Iya benar (sudah ditangkap). Iya betul (yang diamankan sebelumnya salah tangkap)," kata dia saat dihubungi wartawan, Senin (10/6/2019).

Baca Juga: Unggah Foto Menantang Hanya Berbalut Sehelai Handuk, Anjasmara Tutup Kolom Komentar

Padahal Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap pria yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo.

"Baru satu (yang ditangkap) yang bersorban hijau," ujar Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/5/2019).

Namun ternyata hal itu adalah salah tangkap.

Baca Juga: Meski Putrinya Pilih Ikut Ibu Tiri, Krisdayanti Diam-diam Sudah Siapkan Warisan untuk Aurel Hermansyah

Fahri sendiri ditangkap oleh polisi di Sulawesi Tengah pada Sabtu, 1 Juni 2019 lalu.

Video yang tersebar di sosial media dengan menampilkan pria bersorban hijau sedang melontarkan ancaman untuk membunuh Jokowi. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com