Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Pengawasan orang tua pada anak pada saat bermain sangat perlu diperhatikan.
Apalagi bila usia sang anak masih tergolong cukup dini untuk dilepaskan bermain sendiri.
Hal ini berguna untuk mencegah suatu hal yang tak diinginkan dan cenderung membahayakan bagi anak.
Belakangan ini telah terjadi sebuah peristiwa mengenaskan yang menimpa seorang balita.
Peristiwa tragis tersebut terjadi karena kurang adanya pengawasan dari orang tua.
Dikabarkan dari The Star, seorang balita tewas mengenaska pada saat bermain dengan sepupunya.
Baca Juga: Kisah Ibu Muda Berusia 25 Tahun, Lahirkan 5 Anak Dalam Lima Tahun Berturut-turut
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/6/2019) di Tasik Tambahan, Ampang Jaya, Selangor, Malaysia.
Pada awalnya, sang sepupu yang diketahui berumur 25 tahun bermain dengan balita berumur dua tahun itu.
Pada saat bermain, sang sepupu melemparkan balita tersebut ke udara.
Tragisnya, pada saat si balita dilempar ke atas, kepalanya tersenggol kipas yang ada di langit-langit.
Baca Juga: Demi Hidupi 3 Anaknya, Veronica Tan Tetap Jualan Daging Saat Lebaran
Balita itu pun mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ampang, Malaysia untuk mendapatkan perawatan.
Namun, setelah sempat mendapatkan perawatan nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan tewas sehari kemudian, Senin (17/6/2019).
Ayah korban pun melaporkan sepupu korban atas perbuatan yang dia lakukan ke kantor polisi Ampang Jaya pada Rabu (19/6/2019).
Pihak kepolisian distrik Ampang Jaya pun melakukan penyelidikan setelah peristiwa itu terjadi.
Menurut Asisten Komandan Noor Azmi Yusoff, berdasarkan pemeriksaan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10 waktu setempat.
"Setelah kejadian tersebut, ibu korban dan pamannya langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Ampang untuk mendapat perawatan," ujarnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban dikirim ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk dilakukan autopsi.
Menurut hasil penyelidikan, balita tersebut meninggal karena luka benda tumpul di kepalanya.(*)