Susah Payah Terobos Kobaran Api di Pabrik Mencis, Sofyan Justru Dapati Istri dan Anaknya Tewas Terpanggang

Minggu, 23 Juni 2019 | 19:39
Tribun Medan/Dedy Kurniawan /Riski Cahyadi

Evakuasi korban kebakaran pabrik Mancis

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Sebuahpabrikmancisdi Jalan Teungku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, KecamatanLangkat, KabupatenBinjai, ludes terbakar pada Jumat (21/6/2019).

Dilansir dari TribunMedan, berdasarkan informasi yang didapatkan, api membakar dengan cepat lantaran bahan-bahan di dalampabrikmancisberisi bahan-bahan yang mudah terbakar.

Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal.

Baca Juga: Peluk Erat Bantal Kesayangan Mendiang Sang Putri, Rusmanto Jemput Jenazah Anak Istri Korban Kebakaran Pabrik Mancis

Seorang mantan pekerja pabrik yang dijumpai Tribun Medan mengatakan, para pekerja selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.
Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi pencurian.

Beberapa warga sekitar juga mempertanyakan legalitas pabrik mancis tersebut.

Baca Juga: Curahan Hati Bagas, Dapat Firasat Tunangannya Jadi Korban Kebakaran Pabrik Mancis : Ada Tercium Seperti Bau Gosong

Mereka mengatakan, tak sembarang orang bisa keluar dan masuk ke dalam rumah yang menjadi pabrik itu.

Melansir dari Kompas, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat diketahui, ke-30 korban tewas adalah perempuan.

Lima korban adalah anak-anak yang ikut dibawa ibunya bekerja memasang kepala gas di pabrik yang berdiri hampir empat tahun itu.

Baca Juga: Saksikan Detik-detik Kebakaran Pabrik Mancis yang Tewaskan 30 Orang, Warga: Hanya 20 Menit

Jenazah para korban kini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Kota Medan untuk menjalani otopsi.

Wajah-wajah murung dan berduka terlihat pada keluarga korban, seperti terlihat dari raut seorang pria bernama Sofyan.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai Sumatera Utara yang Tewaskan 30 Orang, Jenazah Bertumpuk dalam Satu Ruangan

Sofyan begitu berduka lantaran kehilangan sang istri dan putri kesayangannya.

Dengan suara pelan, Sofyan mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidak bersama anak dan istrinya karena menghadiri satu acara.

Handout via Kompas.com
Handout via Kompas.com

Sofyan menunjukkan foto anak dan istrinya yang tewas dalam kebakaran pabrik macis di Langkat, Jumat (21/6/2019).

Tiba-tiba teleponSofyan berbunyi menanyakan apakah anak dan istrinya sudah pulang atau belum.

Baca Juga: Terpanggang dalam Kebakaran, Anak Anjing ini Ditemukan Berhasil Selamat

"Ku bilang belum, terus kawan itu bilang kalau pabrik terbakar. Aku langsung lari menerobos lokasi kebakaran."

"Ku tengok tumpukan mayat di ruangan, sama mayat Yuli Fitriana istriku dan anakku, Syifa," katanya di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (21/6/2019) petang.

DEDY KURNIAWAN/TRIBUN MEDAN

Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).

Diceritakan Sofyan, anaknya sudah duduk di kelas lima sekolah dasar.

Baca Juga:Kisah Irwan Santoso, Petugas Pemadam Kebakaran Asal Klaten yang Berhasil Selamat Setelah 80 Kali Disengat Tawon Vespa

Setiap pulang sekolah, korban langsung mendatangi pabrik karena tidak ada orang di rumah.

Sambil menahan air matanya yang meleleh, Sofyan mengaku tak punya firasat apa-apa sebelum kejadian tragis ini.

"Sedih kali aku, istriku udah tiga tahun kerja di sana,” katanya lantas beranjak.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Tribun Medan