Dijadikan Cadangan Makanan Beruang, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Minum Air Kencingnya Sendiri

Rabu, 26 Juni 2019 | 20:18
https://www.maxpixel.net/

Ilustrasi beruang

GridHot.ID - Sebuah kejadian tak masuk akal dialami oleh pria bernama Alexander.

Ia ditemukan setelah sebulan berada di sarang beruang di wilayah terpencil Republik Tuva, Rusia.

Tim penolong menduga, Alexander ditempatkan di sarang karena akan digunakan sebagai cadangan makanan bagi si beruang.

Baca Juga: Tersedu-sedu Nyanyikan Lagu Ayah di Acara Perpisahan SD, Jaka Buat Penonton Naik Panggung untuk Menenangkan Dirinya

Alexander ditemukan sekelompok pemburu setelah anjing-anjing mereka tak mau pergi meninggalkan lokasi sarang beruang itu.

Anjing-anjing itu terus menyalak sehingga memaksa para pemburu memeriksa sarang tersebut dan menemukan Alexander yang sudah sekarat.

Baca Juga: Kini Muzdalifah Disebut-sebut Akan Jual Rumah, Ketua RT Bongkar Tabiat Istri Fadel Islami yang Berubah Drastis Sejak Nikahi Nassar

Para pemburu itu langsung membawa Alexander ke rumah sakit dan dia didiagnosa mengalami patah tulang punggung.

Tubuhnya pun amat kurus kering.

Kendati demikian, Alexander masih mengingat nama depannya, walaupun ia tak bisa mengingat berapa usianya.

Selama sebulan berada di sarang beruang, Alexander harus minum air seninya sendiri demi bertahan hidup.

Baca Juga: Ungkap Keinginan Probowo Soal Partai Koalisi, Jubir BPN: Dia Jarang Berkhianat Tapi Dikhianati

Kini, Alexander masih dalam perawatan intensif dan sudah mulai bisa menggerakkan tangannya.

Sejauh ini belum diketahui apakah Alexander adalah seorang pemburu dan bagaimana kisah pertemuannya dengan si beruang.

Baca Juga: Yakin Menangkan Gugatan di MK, Gerindra Bakal Ajak Kubu Jokowi Berkoalisi

Dia hanya mampu menjelaskan, dia diserang beruang lalu diseret ke dalam sarang ketika tulang punggungnya sudah patah.

"Beruang itu menyimpan saya untuk persediaan makanam," ujar Alexander.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebulan di Sarang Beruang dan Luka Parah, Pria Ini Bertahan Hidup"

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com