Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Kehidupan Barbie Kumalasari memang tak pernah gagal menarik perhatian publik.
Bukan hanya tentang biduk rumah tangganya dengan Galih Ginanjar, namun juga tentang masa lalunya bersama mantan suami keduanya yang bernama Bagus Saputra.
Dilansir GridHot.ID dari kanal YouTube Kepoin Seleb yang dipublikasikan pada Kamis (27/6/2019), Bagus mengaku tertekan saat menjalani pernikahan dengan sang artis.
Baca Juga: Dirawat Intensif, Walikota Surabaya Tri Rismaharini Diobati 15 Dokter Spesialis
Bagus bahkan menyebut dirinya bagai burung di dalam sangkar.
"Dibilang senang enggaklah, menderita iya, karena seperti burung dalam sangkar jadi enggak boleh kemana-mana," ungkap Bagus.
"Ke Indomaret aja harus videocall-an, jadi dia kayak takut kehilangan mungkin dia," sambungnya.
Tak hanya itu, Bagus juga menceritakan mengenai awal mula perkenalannya dengan Barbie Kumalasari di tahun 2014.
"Awalnya itu aku kenal dia itu tahun 2014, aku kenal dia itu di lift di apartemen saat aku mau latihan muai thay sama temen-temen aku. Kenalan di lift, besoknya cerita-cerita, habis itu jalan. ya jalanin aja," terang Bagus.
Setelah satu tahun atau dua tahun pacaran, Bagus lantas menikahi Barbie Kumalasari secara siri.
"Aku nikah (siri) 22 Desember 2015 di Cianjur," ungkapnya.
Tak bertahan lama, Bagus kemudian memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya secara sepihak.
Baca Juga: Prabowo Subianto Disarankan Menolak Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2019
"Setelah 6 bulan aku tinggalin. Pas Idul Adha aku tinggalin. Aku inget pas sore-sore aku kabur," ujar Bagus.
"Ya udah capeklah karena kan dikekang enggak boleh kerja, nggak boleh ada usaha, jadi 'kamu milik aku, jadi udah di rumah aja', sedangkan aku kan bukan tipe cowok seperti itu," paparnya.
Sebagai informasi, sebelum menjadi istri galih Ginanjar, Barbie Kumalasari sempat menikah sebanyak dua kali.
Barbie Kumalasari menikah dengan Farid Dwi Nuryanto pada 11 Agustus 2007.
Kemudian pada 22 Desember 2015, Barbie Kumalasari menikah siri dengan Bagus Saputra. (*)