Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Sebuah acara coaching klinik dan juga sharing tentang musik yang diadakan di Di Red Corner Cafe, Jl. Yusuf Dg. Ngawing, Makassar mendadak bubar.
Acara yang diagendakan pada tanggal 27 Juni 2019 sore hari sekitar jam 14.00 itu secara tiba-tiba dihentikan oleh sejumlah anggota Satpol PP dan staf wakil gubernur Sulawesi Selatan.
Sejumlah pegiat seni sebagai penyelenggara acara pun merasa keberatan atas tindakan dari petugas.
Melansir dari Kompas.com (28/6/2019), acara tersebut dibubarkan karena dianggap mengganggu tidur siang Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
"Acara kami dihentikan karena menganggu Wakil Gubernur tidur siang," kata Rajjal Jamal sebagai penanggungjawab acara.
Rajjal juga mengatakan bahwa cafe tempat acaranya berlangsung memang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumah Wagub Sulsel.
Baca Juga: Tajir Melintir, Sandiaga Uno Diberi Ibunya Angpao Sebagai Kado
Namun, Rajjal sangat menyayangkan sikap para aparat yang secara tiba-tiba menghentikan acara yang berisi tentang pelatihan rentang musik dan diskusi entrepreneur dengan kelompok milenial itu.
Padahal pada saat aparat menghentikan acaranya tersebut, pihak penyelenggara sedang mengecek kelengkapan alat musik dan chek sound.
Tak sampai disitu, Rajjal dan panitia penyelenggara pun harus dihadapkan dengan pihak kepolisian.
Ia dan panitia penyelenggara mendapat peringatan dari pihak kepolisian supaya tidak lagi menyelenggarakan acara yang mengandung unsur musik.
"Padahal kita ini kan anak muda yang bekerja di industri kreatif musik dan digital. Saya mau sampaikan kalau ini ada nilai ekonomi kreatifnya. Ini industri kreatif," jelasnya.
Tidak sampai disitu, Rijal mengaku staf wagub dan Satpol PP yang menghentikan acara itu juga langsung marah.
"Datang langsung marah-marah di depan orang banyak. Jangan seenaknya juga," katanya.
Baca Juga: Viral Sosok Emak-emak Tenteng Senapan Laras Panjang Saat Asyik Berjoget, Polisi Bongkar Identitasnya
Padahal dalam acara tersebut, telah diundang beberapa pengisi acara sekelas artis papan atas.
Dalam poster acara yang di bagikan melalui akun Instagram @mistermakassar tertera Ikmal Tobing dari "TRIAD & MAHADEWA" turut mengisi coaching klinik tersebut.
Namun acaranya pun harus dibatalkan sebelum dimulai.
Menanggapi hal ini, salah satu staf wagub, Fatahillah mengungkapkan bahwa acara coaching clinic tersebut tidak memiliki izin.
Baca Juga: Kisah Seorang Prajurit Kopasus Tersesat 18 Hari di Tengah Hutan Belantara Ditemani 3 Sosok Misterius
Tidak hanya itu, menurutnya acara tersebut juga mengganggu seluruh aktivitas warga di sekitaran Rumah Jabatan Wagub Andi Sudirman Sulaiman.
"Sudah ada kesepakatan dengan pemilik kepada Polsek dan kelurahan bahwa mereka tidak mengganggu lagi warga sekitar," ucap Fatahillah.
"Kegiatan Rujab Wagub terganggu. Banyak laporan warga, termasuk anak-anak kecil. (Apalagi) Pak Wagub juga masih punya anak kecil," tutupnya.
Baca Juga: Pasien Mengeluh Sakit Telinga, Saat Diperiksa Dokter Kaget Dapati Seekor Tokek Mengendap di Dalamnya
Sebaliknya, dari kaum milenial dan sejumlah kelompok musik di Makassar mengecam balik aksi penghentian paksa acara tersebut.
Kekecewaan ini mereka lontarkan melalui unggahan di media sosial.
Menurut mereka Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tidak mendukung aktivitas dan profesi pekerja seni di Makassar.
Baca Juga: Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon, Dua Remaja Tewas Tersambar Petir
Selain itu, bertepatan dengan acara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebenarnya dijadwalkan menghadiri agenda penyerahan simbolis bantuan banjir, di 8 Kabupaten di Kantor Dinas Perdagangan Sulsel jika merujuk pada agenda Pemprov Sulsel.
Namun, orang nomor dua di Sulawesi Selatan itu tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel.(*)