Gridhot.ID - Kloter pertama jemaah haji Indonesia di tahun 2019 akan diberangkatkan sebentar lagi.
Jemaah kali ini diberi himbauan cukup unik terkait pelaksanaan haji kali ini.
Jemaah dilarang berselfie dengan unta selama di Tanah Suci.
Baca Juga: Kini Punya 140 Kontrakan, Tak Disangka Dulu Haji Bolot Pernah Tinggal di Kandang Kambing
Larangan ini sebenarnya bukan masalah ber-selfie dengan hewan berpunuk itu.
Aturan ini sebenarnya mengimbau para jemaah haji untuk tidak mendekati unta.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Eka Jusup Singka menjelaskan duduk perkara aturan ini melalui Live Streaming Instagram @KemenkesRI pada Senin (01/07/2019).
"Larangan itu lebih kepada jangan dekat-dekat unta. Kalau selfie kan pasti dekat ya," tegas Eka.
Imbauan untuk tidak mendekati unta ini bertujuan menghindari berbagai penyakit yang ditularkan oleh binatang.
"Unta adalah salah satu binatang yang ada di Timur Tengah. Dan di lingkup itu, ditengarai ada penyakit yang ditularkan melalui binatang," kata Eka.
"Binatangnya banyak (yang dapat menularkan penyakit). Bukan unta saja," tambahnya.
Eka juga menekankan pentingnya mematuhi imbuan ini.
Dia menyebut bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati.
"Risikonya jauh lebih berat," kata Eka menekankan kembali.
Adapun penyakit yang mungkin ditularkan oleh unta adalah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah.
MERS adalah penyakit mematikan yang rentan menyerang orang yang berusia lanjut.
MERS dapat ditularkan melalui unta yang terinfeksi. Imbauan selfie dengan unta juga mencuat pada 2015 lalu.
Larangan itu disertai dengan anjuran untuk menggunakan masker, berperilaku hidup bersih, serta tidak berasa di tempat keramaian jika dianggap tidak perlu.
(*)