Pengakuan Para Pendaki Saat Berada di Gunung Piramid : Bagus Banget, Rasanya Saya Ingin Berlama-lama dan Kembali Lagi

Sabtu, 06 Juli 2019 | 19:49
Kompas.com/Ahmad Winarno

Gunung Piramid

Gridhot.ID - Ditemukannya jenazah Thoriq Rizky Maulidan, siswa SMP yang mendaki Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur, membuat perhatian masyarakat tanah air tertuju pada gunung yang berada di kawasan Pegunungan Hyang Argopuro itu.

Thoriq sengaja mendaki gunung Piramid karena ingin melihat sunset di atas sana namun tak kesampaian.

Setelah hilang lebih dari sepekan, Thoriq ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di jurang sebelah kanan gunung.

Menurut cerita rekannya, jejak Thoriq tak terlacak setelah kabut tebal datang saat mereka melakukan pendakian.

Baca Juga: Polisi Kesulitan Lacak Kakak Beradik Pernikahan Sedarah, Satreskrim : Ini Kasus Beritanya Nasional, Jadi Dia Tahu Akan Diproses

Seorang pendaki asal Desa Kembang, Dusun Salak, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Rachmawati berbagi cerita tentang pengalamannya mendaki Gunung Piramid.

Ia mengatakan, Piramid terkenal dengan trek yang menantang, meski tak terlalu tinggi.

Rachmawati, yang biasa disapa Rara, mengatakan, ia mendaki Gunung Piramid bersama teman-temannya pada 9 September 2018.

Rara mengisahkan, pemandangan di Gunung Piramid sangat indah, dan membuat siapa saja yang menyambanginya ingin berlama-lama di sana.

"Bagus banget. Rasanya saya ingin berlama-lama dan kembali lagi dan lagi ke Gunung Piramid," kata Rara, yang pernah mendaki sejumlah gunung, saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (6/7/2019).

Baca Juga: Mengenal Alas Lali Jiwo, Hutan di Gunung Arjuno yang Kerap Sesatkan Para Pendaki, Bahkan Ada yang Sampai Linglung

Namun, lanjut Rara, trek yang di Gunung Piramid memang menantang. Rara mengaku sempat tak menyangka ketika melihat trek dan kondisi medan Gunung Piramid.

"Ketika itu kami berlima kaget dengan trek yang disuguhkan karena di pikiran kami saat itu Gunung Piramid tidak begitu tinggi hanya sekitar 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ternyata kanan kiri jurang, yang jika salah melangkah bisa-bisa kami hanya kembali nama," cerita dia.

Lokasi Gunung Piramid berada di tengah, diapit Gunung Salak, Gunung Kerincing, dan Gunung Saeng.

Dari gunung ini, pemandangan pegunungan lain di sekitarnya terlihat elok.

Baca Juga: Foto-foto Terakhir Thoriq Rizki Sebelum Ajal Menjemput, Nampak Ceria Saat Mendaki Gunung Piramid

Sebelum mencapai puncak Gunung Piramid, pendaki harus melalui "punggung naga", lokasi yang dianggap berbahaya lantaran kemiringannya yang ekstrem dan jalur sempit.

Menuju "punggungan" ini, terdapat sebuah campground yang hanya bisa memuat satu tenda.

Menurut Rara, dari campground ini pemandangan sudah terlihat sangat indah.

Akan tetapi, terlihat lebih indah jika disaksikan dari "punggung naga".

"Dari campground pemandangan udah lumayan bagus, cuma lebih bagus lagi kalau sudah memasuki jalur punggung naga. Benar-benar surga tersembunyi," papar dia.

Baca Juga: Imam Teheran Serukan Serangan Mematikan ke Negeri Zionis : Warna Air Teluk Persia Akan Berubah Menjadi Merah Darah!

Dari pengalamannya itu, Rara mengingatkan agar para pendaki yang ingin mendaki Gunung Piramid agar selalu waspada dan membawa alat-alat yang memadai.

"Keep safety dan bawa alat-alat memadai, serta ajak teman yang berpengalaman sekaligus bertanggung jawab atas satu sama lain," kata Rara.

Senada dengan Rara, admin @bondowosoexplorer saat dihubungi secara terpisah, juga menyarankan agar menggunakan jasa guide jika ingin mendaki Gunung Piramid.

Pendaki juga diingatkan memastikan memiliki kapasitas pendakian yang baik dan membawa peralatan lengkap mengingat medan yang berbahaya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Piramid dalam Ingatan Mereka yang Pernah Mendakinya..."

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com