Gridhot.ID - Semakin dekatnya Idul Adha maka semakin dekat pula ibadah Haji yang dilakukan umat muslim seluruh dunia.
Untuk Indonesia tahun 2019 mendapatkan kuota haji sebanyak 231.000 ribu jamaah.
Targetnya Indonesia ingin mendapatkan kuota haji sebanyak 250.000 jemaah setiap tahunnya.
Mengutip Kompas.com, Selasa (9/7/2019) selain pergi haji dengan kuota, jamaah juga bisa melakukan haji mandiri yakni haji plus.
Baca Juga: Terang-terangan Tantang Bos Facebook Lomba Paddling, Susi Pudjiastuti Minta Dukungan
Selain itu bisa juga dengan cara istimewa, yakni dengan
Ternyata setiap tahunnya Raja Salman mempunyai program rutin bagi-bagi undangan pergi haji gratis dan menjadi tamu kehormatannya di Arab Saudi.
Program tamu haji itu dilaksanakan setiap tahun dan diawasi langsung oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.
Pada tahun ini 1.000 undangan bakal dibagikan raja Salman kepada keluarga para martir Palestina.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Syekh Abdullatif Al-Sheikh, yang juga selaku Pengawas Program Umum, menyampaikan rasa salutnya kepada Raja Salman atas kedermawanannya terhadap negara dan rakyat Palestina.
"Kami berterima kasih atas sikap dermawan dari Raja Salman terhadap negara Paletina dan saudara-saudaranya dari negara itu," kata pihak kementerian dikutip Badan Pers Saudi (SPA) dalam laporannya, Minggu (7/7/2019), dikutip Arab News.
Ia menambahkan jika kementeriannya akan bekerja dengan ceoar dan maksimal untuk melaksanakan perintah raja Salman.
Salah satunya ialah memproses skema perjalanan para jamaah Palestina itu dari kedutaan Arab Saudi di Mesir dan Jordania.
Baca Juga: Kesal Ditolak Berhubungan Badan, Suami Tega Gorok Leher Istri di Depan Anak-anaknya
Kementrian Urusan Islam Arab Saudi juga bakal menanggung semua kebutuhan para jamaah haji Palestina selama melaksanakan rukun Islam yang kelima itu.
Sementara itu dikutip The Jerusalem Post, komite khusus bakal memilih anggota keluarga martir yang akan diberangkatkan untuk perjalanan haji ke Arab Saudi tahun ini.
Teknisnya, 500 jamaah berasal dari Tepi Barat dan 500 lainnya dari Jalur Gaza.
Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Raja Salman atas keputusannya mengundang 1.000 jemaah haji dari keluarga martir Palestina tahun ini.
"Keputusan Raja Saudi adalah pesan Arab dan Islam kepada kami dalam menghadapi tindakan Israel yang membajak tunjangan yang dibayarkan kepada keluarga para martir dan tahanan," ujar Shtayyeh di Ramallah, Senin (8/7/2019). (*)