Bunuh 1.000 Ekor Jaguar Dilindungi, Seorang Pemburu Liar Berprofesi Sebagai Dokter Gigi Ditangkap

Selasa, 09 Juli 2019 | 20:43
(CEN/@MPF_AC)

Pemburu liar jaguar yang ditangkap kepolisian Brasil.

Laporan reporter Gridhot.ID , Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Munculnya pemburu - pemburu liar di dunia sangat mengancam habitat hewan yang statusnya dalam perlindungan lembaga konservasi.

Ancaman perburuan semakin merusak keseimbangan ekosistem di bumi.

Upaya pihak keamanan pelindung satwa pun sudah berulang kali melakukan pencegahan namun tetap saja masih banyak khasus perburuan liar yang terjadi.

Baca Juga: Idap Keterbelakangan Mental, Randi, Pemuda di Batu Sangkar Dihajar Habis-habisan oleh 3 Pria Tanpa Sebab Jelas

Kepolisian Brasil menangkap sekelompok pemburu ilegal setelah seorang dokter gigi anggota klub itu dikabarkan telah membunuh 1.000 jaguar yang dilindungi.

Sang dokter gigi menjadi satu dari tujuh orang yang ditangkap karena diduga telah membunuh ribuan ekor hewan dilindungi termasuk jaguar, kapibara, dan sejumlah hewan lainnya.

Sejumlah laporan mengatakan, anggota terlama geng pemburu liar ini adalah Temistocles Barbosa Freire.

Baca Juga: Ketika Ahok yang Tak Lagi Jadi Gubernur Diberi Kerak Telor dan Sebuah Kisah Panjang dari Maroko oleh Seorang Pedagang

Dia adalah seorang dokter gigi yang diyakini sudah melakukan perburuan luar dan membunuh leboh dari 1.000 ekor jaguar sejak 1987.

Sejumlah foto memperlihatkan Freire membawa jaguar yang sudah mati di punggungnya sementara anjing-anjing pemburu mengerumuninya.

Menurut kabar, aparat keamanan Brasil berhasil menyadap komunikasi kelompok ini dan memantau pergerakan mereka selama tiga bulan sebelum melakukan penangkapan.

Ketujuh pemburu liar ini ditangkap dan pengadilan federal Brasil telah menjerat mereka dengan kasus perburuan liar dan penggunaan senjata api tanpa izin.

Baca Juga: 15 Lapis Baju dalam Sekali Pakai, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga untuk Hindari Biaya Bagasi Pesawat

Mirror
Mirror

(Ilustrasi macan tutul) Adakan Acara Barbekyu Bersama Keluarga, Seorang Ayah Saksikan Anaknya Dicabik-cabik Macan Tutul Hingga Tewas

Dalam pemantauan selama tiga bulan itu, polisi menemukan bahwa kelompok ini sudah membunuh delapan macan tutul, 13 kapibara, serta 10 ekor babi hutan dan rusa.

Para pemburu liar ini diyakini menggunakan suara cuica, perkusi tradisional Brasil bersuara tinggi, untuk menarik perhatian macan tutul.

Setelah tertangkap, anggota geng ini terancam hukuman penjara dan denda jika terbukti bersalah tergantung seberapa besar peran mereka dalam perburuan.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Nyeleneh di Tengah Pertandingan, Permainan Bulu Tangkis Pria Ini Justru Berhasil Memukau Penonton

Jaguar adalah kucing terbesar di Amerika Selatan dan termasuk dalam daftar CITES Appendix I, artinya perdagngan jaguar dan bagian tubuhnya amat dilarang.

Berburu Jaguar adalah perbuatan ilegal di Argentina, Brasil, Kolombia, Guyana Perancis, Honduras, Nikaragua, Panama, Paraguay, Suriname, Amerika Serikat, dan Venezuela.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh 1.000 Ekor Jaguar Secara Ilegal, Dokter Gigi Brasil Ditangkap"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com