Baru Bebas Setelah 15 Tahun Dipenjara, Duda Asal Riau Tertangkap Lagi Karena Membunuh Teman Prianya yang Tak Mau Ditiduri

Rabu, 10 Juli 2019 | 15:35
Pixabay.com

Ilustrasi pembunuhan

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Seorang mantan narapidana yang baru saja bebas kembali tertangkap gara-gara membunuh temannya sendiri.

Pelaku padahal baru saja bebas setelah jalani hukuman 15 tahun penjara.

Dikutip dari Surya Malang, Pelaku diketahui bernama Asep.

Baca Juga: Aksi Ekstrem Bocah Takut Disunat, Naik ke Genting Rumah dan Nongkrong di Atas Selama 3 Jam

Asep sendiri merupakan seorang duda yang berasal dari Kabupaten Pelalawan, Riau.

Asep diketahui membunuh teman prianya sendiri karena korban menolak diajak berhubungan intim.

Berdasarkan keterangan pelaku dirinya membunuh dan kemudian menyetubuhi jasad korban sebelum akhirnya menguburkannya.

Baca Juga: Bantah Kabar Salmafina Sunan Pindah Keyakinan, Sunan Kalijaga: Teman-temannya Pada Kurang Ajar!

Kasus ini terungkap ketika warga sekitar menemukan mayat terkubur secara tidak wajar dan kemudian melaporkannya ke Satreskrim Polres Pelalawan.

Jasad korban diketahui terkubur dengan keadaan tak berbusana dan berposisi telungkup.

Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Asep dalam kurun waktu 3 jam.

Baca Juga: Lepas Hijab dan Pacaran dengan Pria Bule, Salmafina Sunan Kini Santer Diisukan Pindah Agama

Asep ternyata terdata pernah dipenjara selama 15 tahun gara-gara membunuh mandornya sendiri.

Saat di penjara, pelaku mengaku mendapatkan pelecehan seksual sehingga dirinya juga terjangkit perilaku seks menyimpang sesama jenis tersebut.

Padahal sebelumnya, Asep sudah pernah menikah sebanyak dua kali namun semuanya berakhir dengan perceraian.

Baca Juga: Sempat Viral, Pengemis Tajir Bermobil Avanza di Bogor, Kini Ketahuan Berulah Lagi

Kasus penyimpangan seksual yang berawal dari penjara memang sudah menjadi rahasia umum.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, fenomena penyimpangan ini juga terjadi di Lapas area Jawa Barat.

Salah satu mantan napi di Jawa Barat berinisial Y mengatakan kalau hal tersebut memang terjadi.

Baca Juga: Bocorkan Kehidupan Seksual di Balik Jeruji Besi, Mantan Napi Lapas Jabar: Narapidana Berparas Menarik Kalo Masuk Dikerjain Dulu

"Kalau ada narapidana baru masuk, berparas menarik, kulit putih, awal-awal masuk pasti dikerjain dulu macam-macam sama narapidana senior," ungkap Y.

Tak hanya mantan napi, bahkan pihak Kemenkumham Jawa Barat juga mengiyakan hal tersebut.

Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Jabar, Liberti Sijintak mengatakan kalau itu merupakan akibat dari kebutuhan biologis yang tak tersalurkan.

Baca Juga: Catat Maskapainya! Mulai 11 Juli, Pemerintah Resmi Turunkan Tarif Tiket Pesawat Hingga Setengah Harga

"Paling tidak gejala itu ada, karena begini, bagaimana seseorang yang memang sudah berkeluarga masuk ke dalam lapas otomatis kebutuhan biologisnya tak tersalurkan," ungkap Liberti.

Pihaknya kini sedang berusaha mengatasi hal tersebut karena penyimpangan seksual itu dianggapnya menular.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Surya Malang