Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Fenomena prank atau ngerjain seseorang memang sedang marak di media sosial.
Tak jarang kita melihatnya di sosial media Instagram ataupun Youtube aksi prank ini dilakukan dan direkam.
Banyak juga video prank yang akhirnya menjadi viral di media sosial.
Hal ini mendatangkan pengaruh yang cukup besar di tengah masyarakat.
Beberapa orang pun coba meniru membuat aksi prank namun tak memperhatikan kemananan dirinya sendiri.
Sehingga pada akhirnya justru gagal dan bahkan merugikan dirinya sendiri.
Baca Juga: Fenomena Aneh Masyarakat Jepang, Sewa Mobil Tak untuk Bepergian, Ini yang Mereka Lakukan
Seperti yang dilakukan oleh seorang bocah 13 tahun ini.
Melansir dari Kompas.com (13/7/2019), bocah berinisial A tersebut justru tertangkap Tim Jaguar Polresta Depok setelah mencoba membuat prank dengan menjadi tuyul jadi-jadian.
Pada saat diamankan, A dan teman-temannya sedang asik membuat video prank tuyul jadi-jadian di kawasan Tanah Baru, Beiji, Depok.
Momen itu berbarengan dengan Tim Jaguar Polresta Depok sedang melakukan penyisiran di lokasi sekitar pukul 02.00 dini hari.
"Awalnya ada teman-teman A di lokasi. Sekitar tiga sampai empat orang di jarak 50 meter untuk ambil gambar si A," kata Ketua tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus
Saat akan diciduk nampak A hanya memakai celana dan badan dilumuri bedak yang membuat seluruh tubuhnya berwarna putih.
Tim Jaguar pun yang sedang melintas langsung mendatanginya.
Baca Juga: Dikenal Cantik dan Lucu, Pramugari Cantik di Moskow Tewas Misterius Dalam Bak Mandi Hotel
Sontak A lari untuk menghindari tim Jaguar.
"Pas ditangkap dia sempat lari, ngumpet di semak-semak tengkurap gitu. Cuma kan badannya putih semua dibalur bedak sehingga gampang ditemukan," tambah Winam.
Setelah ditangkap, dia mengaku bergaya layaknya tuyul hanya untuk membuat video bersama teman-temannya.
Polisi lantas memperingatkan A dan mengimbau agar pulang ke rumah.
Baca Juga: Tak Punya Belas Kasihan, Seorang Copet Tega Jarah Barang Milik Kakek Tua yang Tidur di Emperan Toko
"Terus dinasihati supaya tidak mengulangi lagi. Akhirnya warga keluar, terus akhirnya juga kami suruh warga untuk antar pulang ke rumahnya," pungkas Winam.
Melansir dari TribunJakarta.com, dikabarkan bocah 13 tahun yang menjadi tuyul gadungan tersebut masih duduk di bangku SMP.
Selain itu, ia pun diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali karena dapat membahayakan pengendara atau pun pengendara yang melintas.
Sebelumnya, Tim Jaguar mengamankan seorang bocah yang nge-prank menjadi pocong.
Seorang bocah nekat ngeprank menjadi sosok pocong dan menakut-nakuti pengendara yang melintas di Jembatan Juanda, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Kamis (30/5/2019) dini hari.
Alhasil, mereka pun kocar-kacir ketika Tim Jaguar Polresta Depok melintas untuk patroli keamanan.
H (13) bocah yang diamankan Tim Jaguar Polresta Depok akibat ngeprank menjadi pocong dan menakut-nakuti pengendara serta masyarakat yang melintas di Jembatan Juanda.
Namun, ada satu bocah yang gagal kabur dan berhasil diamankan Tim Jaguar, karena dirinya terbalut kain putih menyerupai pocong.
"Dia ditinggal lari temannya saat Jaguar datang, dia gak bisa lari sendiri karena dandanannya diikat-ikat seperti itu," ujar Iptu Winam.
Winam menuturkan, bocah yang berhasil diamankan tersebut berinisial H dan masih berusia 13 tahun.
Alasan H nekat berpakaian pocong hanya untuk membuat video dan menakut-nakuti pengendara, dan hasil videonya akan diupload dimedia sosial instagramnya.(*)