Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Belakangan ini, putri sulung Sunan Kalijaga dikabarkan telah pergi meninggalkan rumah sejak tanggal 2 Juli 2019.
Menyikapi kasus perginya sang putri, sunan Kalijaga kemudian melaporkan kehilangan Salmafina ke Polres Jakarta Barat dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Surat lampiran kehilangan Salmafina lantas diunggah oleh Sunan Kalijaga di akun Instagram Story @sunan_kalijagash, Senin (15/7/2019).
Baca Juga: Sang Suami Ungkap Wasiat PNS Kemenag Bandung yang Jadi Korban Mutilasi Selingkuhannya Sendiri
Di dalam surat ajuan, perkara yang dipermasalahkan Sunan Kalijaga adalah pencarian alamat.
Dalam laporan, Sunan Kalijaga juga menceritakan soal kronologis hilangnya Salmafina Sunan dari rumah.
Tak hanya itu, Sunan Kalijaga juga menyebutkan ciri-ciri fisik Salmafina.
"Salmafina Khairunnisa Putri Sunan meninggalkan rumah pada hari Selasa 2 Juli 2018 sekitar jam 14.00 WIB. Sampai saat ini, tanpa izin dari pelapor sebagai orang tuanya, Korban meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil pribadinya.
Adapun ciri korban: tinggi badan 165 cm, kulit putih, rambut dicat pirang. Ciri-ciri khusus ada bekas luka di alis sebelah kanan," tulis pada keterangan tersebut.
Sebagai seorang ayah, Sunan Kalijaga tentu merasa khawatir atas kepergian Salmafina dari rumah.
Sebelum melaporkan perihal hilangnya sang anak ke Polisi, Sunan Kalijaga sempatmembeberkan curahan hatinya terkait Salmafina di Instagram pribadinya.
Hal itu dilakukan Sunan Kalijaga lantaran Salmafina menutup semua akses komunikasi dengannya.
"Tidak usah bicara surga kalau orang yang sayang padamu, merawat, membesarkan, menjaga, kau sakiti hati dan perasaannya.Islam mengajarkan dan mengutamakan adab seseorang kepada orang tuanya. Tidak ada agama manapun yang mengajarkan menyakiti orang tuamu," tulis Sunan Kalijaga pada Instagram Story.
Sunan Kalijaga pun menginginkanSalmafina segera pulang.
Baca Juga: Tak Kalah Tajir dari Salmafina Sunan, Adik Taqy Malik Ternyata Punya Banyak Ladang Bisnis
"Sadar anakku sayang @salmafina, siapapun kamu saat ini. Ayah, ibu dan Sean tetap menunggumu kembali ke pelukan kami,"ungkap Sunan Kalijaga.
Menanggapi curahan hati Sunan Kalijaga, Salmafina akhirnya buka suara.
Dilansir GridHot.ID dari laman Instagram Story pribadinya, Salmafina terlihat memberikan klarifikasi soal hubungannya dengan kedua orangtuanya.
Salmafina menuturkan bahwa ia sebenarnya tidak ingin memutus hubungan antara orangtua dengan anak.
Baca Juga: Tak Kalah Tajir dari Salmafina Sunan, Adik Taqy Malik Ternyata Punya Banyak Ladang Bisnis
Oleh karenanya, Salmafina memutuskan untuk bertemu dengan kedua orangtuanya secara langsung.
Namun pertemuan tersebut kemudian dibatalkan oleh Salmafina.
Sebab, kelakuan sang ayah yang curhat di Instagram, dinilai Salmafina justru memperburuk keadaan.
"Saya tidak memutus apapun, bahkan hari ini atas dasar keinginan hati saya seharusnya saya bertemu sama kedua orangtua saya yang luar biasa saya cintai,"ungkap Salmafina pada Instgram Story, Senin (15/7/2019).
"Tapi karena saya merasa ada salah satu dari orangtua saya yang belum belajar bahwa dengan nyari saya di ig itu hanya memperburuk keadaan maka saya dengan berat hati harus membatalkan pertemuan itu,"tambahnya.
Meskipun demikian, Salmafina mengaku bahwa ia tidak menyalahi perbuatan yang telah dilakukan sang ayah.
Baca Juga: Tantang Penggemar Adu Goyang Senorita, Via Vallen Bagi-bagi Hadiah Jutaan Rupiah
"Saya batalkan karena saya mencoba untuk cooling down dan saya tidak menyalahkan perbuatan dia karena sejujurnya saya tau dan saya maklumi bahwa itu reaksi yang akan terjadi. Bukan ingin mengecewakan. Jika bertemu adanya hanya adu rayu versi serem aja,"terang Salmafina.
Walau tak menemui ayahnya, Salmafina menyebut ia tetap menemui ibunya, Heidy Sunan.
"Saya akhirnya bertemu ibu saya, sebagai bakti saya pada orangtua, sebagai penghormatan saya pada orangtua.Saya jelaskan semuanya dan saya memang butuh waktu sendiri untuk berpikir dan merenung.Terima kasih untuk kalian yang support aku, dan yang caci maki aku tanpa tau situasi sesungguhnya,"tandasnya.
(*)