Tak Perlu Ikuti Cara Nunung, Ini 5 Cara Sederhana Tingkatkan Stamina Tanpa Bantuan Narkoba

Sabtu, 20 Juli 2019 | 20:33
instagram @triretnoprayudati_nunung

Nunung dan Suami Ditangkap Polisi Karena Narkoba

GridHot.ID - Baru-baru ini, pelawakTri Retno Prayudati alias Nunung ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu untuk meningkatkan stamina.

Melansir Hello Sehat, narkotika berbentuk seperti kristal putih ini memang salah satu jenis obat stimultan yang sangat adiktif dan secara kimiawi mirip dengan amfetamin.

Oleh karena itu, mereka yang memakainya sering kali merasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, dan hubungan dengan orang lain menjadi akrab.

Baca Juga: Asisten Pribadi Beberkan Kondisi Terkini Nunung Usai Digiring ke Polda Metro Jaya Atas Kepemilikan Narkoba

Namun, hal ini bisa menyebabkan kita tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.

Merokok atau menyuntikkan sabu dapat memberikan efek yang sangat cepat pada otak dan akan menghasilkan euforia yang intens.

Karena euforia yang dihasilkan bersifat instan, pengguna sering memakainya berulang kali.

Baca Juga: Secuil Kisah Nunung dari Diamanahi Ayahnya untuk Jadi Tulang Punggung Keluarga Hingga Kini Kaya Raya dan Terjerat Narkoba

Apa efek pemakaian sabu?

Secara umum, efek sabu jangka pendek dapat menyebabkan insomnia, hilangnya nafsu makan, euforia, dan sikap terburu-buru, denyut jantung cepat dan tidak teratur, serta hipertermia.

Pemakaian sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan kronis disertai perubahan fungsional dan molekul dalam otak.

Ketika tidak mengonsumsi sabu, pengguna akan mendapatkan gejala depresi, cemas, lelah, dan keinginan kuat untuk mengonsumsi obat.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Potret Nunung di Postingan Instagram Sule Jadi Sorotan Warganet

Inilah yang membuat mereka sulit melepaskan diri dari kecanduan dan akan selalu mengambil dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Pemakaian sabu jangka panjang juga akan memengaruhi sel-sel mikroglia, yang mendukung kesehatan otak. Kerusakan pada sel tersebut akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak.

Riset juga menunjukkan pengguna sabu berisiko tinggi mengalami gangguan parkinson.

Tak bisa dipungkiri, kesibukan sehari-hari memang sengat mengganggu stamina kita. Namun, mengonsumsi sabu-sabu bukanlah jawaban untuk menjaga stamina kita.

Baca Juga: Nunung dan Suami Diciduk Polisi, Komedian Srimulat Prihatin: Kami Sedang Gencar-gencarnya Memerangi Narkoba!

Nah, agar stamina tetap terjaga tanpa menimbulkan efek samping, berikut tipsnya.

1. Tetap aktif bergerak

Banyak penelitian membuktikan, tubuh yang aktif bergerak akan memicu peningkatan energi. Itu sebabnya, orang yang aktif secara fisik biasanya tidak gampang lelah.

Direktur fisiologi di Johns Hopkins University School of Medicine, Kerry J Stewart, berpendapat tubuh yang aktif bergerak dapat meningkatkan kualitas hidup. Bahkan, efisiensi kerja jantung, paru-paru, dan otot juga akan semakin membaik berkat aktivitas fisik.

Baca Juga: Baru Sampai di Jakarta, Putra Sulung Nunung Syok Ibu dan Ayah Tirinya Diciduk Karena Narkoba

2. Luangkan waktu berada di luar ruangan

Jika kita lebih sering menghabiskan waktu dalam ruangan, luangkan waktu sejenak untuk menikmati hangatnya sinar matahari.

Jeffrey Durmer, kepala petugas medis di FusionSleep Center, Atlanta, menjelaskan pancaran sinar matahari dapat menstimulasi kerja otakvguna memberi isyarat pada tubuh untuk meningkatkan energinya.

Sinar matahari dapat menghentikan produksi hormon melatonin, yakni hormon yang memicu rasa kantuk. Akhirnya, tubuh akan merasa lebih bertenaga dan tidak mudah lelah.

Baca Juga: Pahit Getir Hidup Gusti Rayhan, Putra Farhat Abas yang Ditinggal Saat Berusia 5 Bulan dan Seumur Hidup Hanya Dua Kali Bertemu Ayahnya

3. Penuhi cairan tubuh

Kekurangan cairan dapat memecah persediaan energi dan mengacaukan kerja tubuh sehingga kita jadi merasa mudah lelah, tidak bersemangat dan sulit berkonsentrasi.

Air mendukung kerja seluruh organ dalam tubuh, termasuk otak. Itu sebabnya, ketika kebutuhan cairan tidak terpenuhi dengan baik, otak tidak dapat bekerja secara optimal.

4. Kenali jam tubuh

Salah satu penyebab kelelahan yang paling sering terjadi ialah karena terlalu memforsir kerja tubuh. Memang, terkadang sulit bagi kita untuk menyadari kapan tubuh telah berada di batas kemampuannya.

Baca Juga: Naik Mobil Mewah, Pengemudi BMW Ini Kedapatan Colong Tempat Sampah di Depan Sebuah Kantor

Kita harus benar-benar mengenali jam tubuh kita sendiri. Misalnya, saat siang hari konsentrasi dan tenaga mulai hilang, berarti kita harus mengisi energi dengan makan siang secukupnya.

Menunda jam makan akan membuat kita kelaparan, yang akan membuat kita makan dalam porsi tak terkontrol dan memicu kantuk.

Beri jeda di tengah-tengah kegiatan dengan sekadar duduk santai, menutup mata sejenak, dan biarkan pikiran rileks.

Meski kesannya sepele, cara ini bisa membantu menjaga stamina di tengah-tengah padatnya aktivitas. Tidur yang cukup di malam hari supaya badan dan pikiran lebih segar.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Hilda Vitria Tinggalkan Kriss Hatta: Anggap Nafkah Rp 200 Ribu Perhari Masih Kurang

5. Disiplin soal makan

Makanan berfungsi menyuplai energi utama yang nantinya akan dimanfaatkan tubuh untuk beraktivitas.

Saat tubuh telah bekerja keras dalam beberapa jam, perlu asupan makanan untuk mengembalikan energi.

Jika tidak terpenuhi tepat waktu, cadangan energi sudah semakin terkuras. Akibatnya, kita akan mudah lelah.

Kita juga harus memenuhi asupan nutrisi dari berbagai sumber makanan sehat, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang tepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Tak Harus seperti Nunung, 5 Cara Menjaga Stamina Tanpa Narkoba"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com