Viral Kicauan Soal Bali Disebut Sudah Biasa Sebagai Tempat Pelecehan Seksual, Designer Ni Luh Djelantik Laporkan Pemilik Akun Twitter Lisa Boedi

Selasa, 23 Juli 2019 | 08:26
Kompas.com / RACHMAWATI

Ni Luh Djelantik, desainer ternama asal Bali berencana melaporkan Lisa Marlina, pemilik akun Twitter @lisaboedi karena dianggap melecehkan mertabat perempuan Bali.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Ni Luh Djelantik, designer ternama asal Bali, berencana melaporkan Lisa Marlina, pemilik akun Twitter @lisaboedi.

Lisa Marlina oleh Ni Luh Djelantik dianggap telah melecehkan martabat masyarakat Bali.

Dilansir dari akun Instagram @niluhdjelantik, kasus ini bermula saat pemilik akun Twitter Lisa Marlina menulis cuitan tentang Bali yang diunggah pada 20 Juli 2019 pukul 08.49 WIB.

Baca Juga: Punya Sayap dan Bertentakel, Sosok Makhluk Mengerikan Mirip Alien ini Bikin Penasaran Saat Muncul di Plafon Rumah Warga Bali

"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," tulis Lisa Marlina.

Kicauan tersebut lalu di-screenshoot oleh Ni Luh Djelantik dan dibagikan di akun Instagram pribadinya yang sudah memiliki 215 ribu pengikut.

"Mungkin kamu dilahirkan dari batu neng Lisa. Silakan ke dokter kejiwaan terdekat ya sayang.

Piknikmu kurang jauh. Sini main ke Bali. Sekalian kita ngobrol. Tunjukkan setiap jengkal tempat pelacuran itu padaku. Biar adem pikiranmu," tulis Ni Luh Djelantik, Minggu (21/7/2019), pada kolom keterangan.

Baca Juga: Jadikan Ayu Ting Ting Janda di Usia Muda, Hidup Enji Kini Berbanding Terbalik dengan Sang Mantan Istri Sampai Rela Keluar Masuk Klab Malam Demi Sesuap Nasi

Bukan hanya menyampaikankritikannya terhadap Lisa Marlina, Ni Luh Djelantik juga berencana akan melaporkan Lisa Marlina ke pihak berwajib.

"Bagi yang mengenal Lisa Marlina. Tolong sampaikan kepadanya bahwa aku tidak tinggal diam atas penghinaan yang dia tuliskan terhadap Bali.

Aku akan melanjutkan perihal ini ke pihak yang berwajib agar yang bersangkutan bisa mengklarifikasi pernyataannya dan membuktikan bahwa benar pelacuran dan pelacur available di setiap jengkal pulau kami..." tulis Ni Luh Djelantik.

Di unggahan lain, Ni Luh Djelantik menasehati Lisa Marlina agar berpikir dulu sebelum menuliskan kalimat hinaan terhadap Bali.

Baca Juga: Fenomena Munculnya Ribuan Ikan di Pantai Canggu Malam Hari, Diduga Jadi Pertanda Terjadinya Gempa Bali

"Lisa Marlina. Aku gak peduli dengan orientasi atau pilihan politikmu. Tapi setidaknya berpikir dulu sebelum kamu menuliskan hinaan itu bahwa pelacuran dan pelacur available di setiap jengkal di Bali. Sungguh kebencianmu telah menutupi hatimu.

Teruntuk pak Boediman Soemali. Mohon nasehati Neng Lisa ya Pak. Sekalian ajak piknik jauhan dikit agar gak kayak katak dalam tempurung ?? #peluktianglistrik," tulis Ni Luh Djelantik.

Diwartakan Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Amik, personal asisstant Ni Luh Djelantik, mengatakan bahwa pada hari ini Senin (22/7/2019), perancang terkenal tersebut tidak jadi ke Polda untuk membuat laporan.

Baca Juga: Lagi, Kapal Patroli Indonesia Kembali Bersitegang dengan Kapal Pengawas Perikanan Vietnam Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan Karena Dihadang

"Belum. Tidak jadi hari ini. Mungkin besok nggih," ujar Amik lewat pesan tertulisnya.

Sementara itu, di dinding linimasa akun Twitter @lisaboedi, permintaan maaf atas kicauannya yang dianggap tidak pantas dan melecehkan Bali bertengger.

"Sekali lagi dari lubuk hati yang terdalam dan penyesalan saya memohon maaf apabila twitwar saya dengan ybs menyinggung perasaan banyak orang, akan saya jadikan pelajaran untuk lebih berhati2 dalam menyampaikan pendapat," demikian tertulis. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Instagram