Berhasil Bongkar Kebohongan Nunung, Tes Folikel Rambut Ternyata Jadi Senjata Pamungkas Polisi Untuk Deteksi Penggunaan Narkoba Pada Seseorang

Kamis, 01 Agustus 2019 | 17:05
Kolase Kompas TV dan Pixabay

Berhasil Bongkar Kebohongan Nunung, Tes Folikel Rambut Ternyata Jadi Senjata Pamungkas Polisi Untuk Deteksi Penggunaan Narkoba Pada Seseorang

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Nunung yang tertangkap bersama suaminya gara-gara kasus narkoba kini telah menjalani pemeriksaan.

Selain pemeriksaan dengan pertanyaan, ada pula beberapa tes yang dilakukan.

Dari tes urine hingga darah sudah dilakukan.

Baca Juga: Habiskan Dana Puluhan Juta untuk Operasi Plastik Kulit Bergelambir, Keluarga Aria Permana Ternyata Tidak Keluar Uang Sepeser Pun

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, Nunung kemudian mengaku kalau dirinya menggunakan narkoba jenis sabu tersebut selama lima bulan terakhir dari masa penangkapannya.

Namun pengakuan tersebut ternyata hanya omongan belaka.

Nunung ternyata menggunakan narkoba sudah lebih dari 5 bulan.

Baca Juga: Viral di Instagram Video Suporter Bola Rusia Salat Berjamaah di Stadion Saat Waktu Ibadah Tiba, Kantor Berita Rusia Angkat Bicara

Hal tersebut terbongkar dari tes folikel rambut yang dilakukan pihak kepolisian.

Melalui tes folikel rambut, kebohongan Nunung berhasil dibongkar pihak kepolisian.

"Kemudian di rambut tersangka NN (Nunung) panjangnya sekitar 12 cm, kemudian tersangka JJ (Iyan Sambiran) 33 cm.

Baca Juga: Heboh Warganet Ramai-ramai Blokir Akun Twitter Atta Halilintar, Psikolog Asal Solo Angkat Bicara, Bongkar Sisi Psikologis Fenomena Ini

"Setelah kita lakukan pengujian bahwa benar positif dari tersangka NN maupun JJ semuanya positif (sabu)," ujar Kabid Narkoba Puslapfor Polri, Kombes Pol Sodiq Pratomo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, hari ini (30/7/2019).

Namun polisi juga menyatakan kalau Nunung memakai narkoba sudah lebih dari 1 tahun lalu.

"Kalau kita asumsikan secara teoritical rambut kita tumbuh antara 0,5-1,3 cm perbulan sehingga kita asumsikan pertumbuhan rambut tersangka satu bulan 1 cm.

Baca Juga: Bak Gerakan People Power, Warganet Ramai-ramai Usir Atta Halilintar dengan Blokir Akunnya Usai Sang YouTuber Kembali ke Twitter

"Maka paling tidak dia menggunakan sudah 13 bulan dari NN," Ujar Sidiq.

Tes Folikel rambut sendiri ternyata jadi senjata pamungkas pihak kepolisian dalam menyelidiki kasus narkoba.

Dikutip dari Gridhealth, pengujian rambut memang jadi cara alternatif yang menjanjikan.

Baca Juga: Parah! Lebih Sayang Ponsel daripada Anak, Ibu Muda Kewalahan Saat Tangan Putrinya Terjepit Pintu Lift, Tapi Masih Sempat Pegang Hp Saat Coba Menolong

Tes Folikel rambut bisa jadi solusi pemeriksaan bagi mereka yang menolak untuk melakukan tes urin.

Tes Folikel rambut juga bisa mengetahui berapa lama pengguna tersebut menggunakan obat-obatan.

Sebab pengumpulan spesimen mudah, tidak menimbulkan risiko biohazard atau memerlukan penyimpanan khusus untuk menghindari pembusukan, dan kurang intrusif daripada pengumpulan spesimen urin yang diamati.

Baca Juga: Tragis, Bocah TK Tewas Mengenaskan Terjepit Gerbang Otomatis Sekolah Saat Bermain, Anehnya Pihak Keluarga Justru Tolak Penyelidikan

Mengutip dari Bernstein et al 2005, beberapa uji klinis intervensi singkat untuk penggunaan narkoba telah menggunakan pengujian rambut sebagai salah satu tes utamanya.

Lalu bagaimana bagi mereka yang tidak memiliki rambut kepala atau botak.

Mengutip dari KlikDokter, tes folikel bisa menggunakan rambut dari bagian tubuh mana saja.

Baca Juga: Kisah Nunik, Wanita Asal Salatiga yang Ternyata Anak Aktor Laga Andi Lau, Semasa Hidup Selalu Sembunyi-sembunyi dari Media Bila Bertemu Sang Ayah

Pasalnya, bahan-bahan kimia yang pernah terkonsumsi akan aktif bersirkulasi dalam tubuh kita.

Tiap helai rambut di tubuh nantinya akan menimbun hasil bahan-bahan kimia tersebut di dalamnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, GridHealth.ID