Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Nunung yang tertangkap bersama suaminya gara-gara kasus narkoba kini telah menjalani pemeriksaan.
Selain pemeriksaan dengan pertanyaan, ada pula beberapa tes yang dilakukan.
Dari tes urine hingga darah sudah dilakukan.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, Nunung kemudian mengaku kalau dirinya menggunakan narkoba jenis sabu tersebut selama lima bulan terakhir dari masa penangkapannya.
Namun pengakuan tersebut ternyata hanya omongan belaka.
Nunung ternyata menggunakan narkoba sudah lebih dari 5 bulan.
Hal tersebut terbongkar dari tes folikel rambut yang dilakukan pihak kepolisian.
Melalui tes folikel rambut, kebohongan Nunung berhasil dibongkar pihak kepolisian.
"Kemudian di rambut tersangka NN (Nunung) panjangnya sekitar 12 cm, kemudian tersangka JJ (Iyan Sambiran) 33 cm.
"Setelah kita lakukan pengujian bahwa benar positif dari tersangka NN maupun JJ semuanya positif (sabu)," ujar Kabid Narkoba Puslapfor Polri, Kombes Pol Sodiq Pratomo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, hari ini (30/7/2019).
Namun polisi juga menyatakan kalau Nunung memakai narkoba sudah lebih dari 1 tahun lalu.
"Kalau kita asumsikan secara teoritical rambut kita tumbuh antara 0,5-1,3 cm perbulan sehingga kita asumsikan pertumbuhan rambut tersangka satu bulan 1 cm.
"Maka paling tidak dia menggunakan sudah 13 bulan dari NN," Ujar Sidiq.
Tes Folikel rambut sendiri ternyata jadi senjata pamungkas pihak kepolisian dalam menyelidiki kasus narkoba.
Dikutip dari Gridhealth, pengujian rambut memang jadi cara alternatif yang menjanjikan.
Tes Folikel rambut bisa jadi solusi pemeriksaan bagi mereka yang menolak untuk melakukan tes urin.
Tes Folikel rambut juga bisa mengetahui berapa lama pengguna tersebut menggunakan obat-obatan.
Sebab pengumpulan spesimen mudah, tidak menimbulkan risiko biohazard atau memerlukan penyimpanan khusus untuk menghindari pembusukan, dan kurang intrusif daripada pengumpulan spesimen urin yang diamati.
Mengutip dari Bernstein et al 2005, beberapa uji klinis intervensi singkat untuk penggunaan narkoba telah menggunakan pengujian rambut sebagai salah satu tes utamanya.
Lalu bagaimana bagi mereka yang tidak memiliki rambut kepala atau botak.
Mengutip dari KlikDokter, tes folikel bisa menggunakan rambut dari bagian tubuh mana saja.
Pasalnya, bahan-bahan kimia yang pernah terkonsumsi akan aktif bersirkulasi dalam tubuh kita.
Tiap helai rambut di tubuh nantinya akan menimbun hasil bahan-bahan kimia tersebut di dalamnya.
(*)